Kasus Penganiayaan di Kupang

ASN Pemprov NTT yang Aniaya Istri hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara

Hakim Pengadilan Negeri Kupang menjatuhkan vonis terhadap Albert Solo terdakwa kasus penganiayaan terhadap istrinya Josefina Maria Mey pidana 15 tahun

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
SIDANG VONIS - Mejelis Hakim PN Kupang, Putu Dima Indra S.H bersama Akhmad Rosady dan Agung Cakra Nugraha menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap terdakwa Albert Solo, Kamis (6/3/2025).  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Hakim Pengadilan Negeri Kupang menjatuhkan vonis terhadap Albert Solo terdakwa kasus penganiayaan terhadap istrinya Josefina Maria Mey dengan pidana penjara selama 15 tahun.

Vonis terhadap terhadap Albert ini berlangsung dalam sidang di PN Kelas 1A Kupang, Kamis (6/3/2025).

Sidang putusan ini dipimpian majelis hakim Putu Dima Indra S.H  bersama Akhmad Rosady dan Agung Cakra Nugraha. 

Albert sebelumnya dituntut oleh JPU dengan pidana penjara 15 tahun, sehingga putusan hakim juga tidak berbeda dengan tuntutan JPU.

Baca juga: Kepala Kejati NTT Sebut Kasus Penganiayaan Terhadap Maria Mey Sangat Sadis

 

Albert Solo adalah terdakwa kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mengakibatkan kematian korban sekaligus adalah istrinya Maria Mey. 

Hakim juga membebani  terdakwa dengan von divonis 15 Tahun Penjara dan membayar perkara sebesar Rp 5.000.

Ditemui Pos-Kupang.Com, usai pembacaan putusan, keluarga almarhum Maria Mei mengatakan, menerima putusan majelis hakim. 

Hendrikus Laka, perwakilan keluarga korban menyampaikan rentan waktu enam bulan menunggu keputusan ini.

Ia berterima kasih kepada segenap pihak yang sudah mendukung upaya hukum yang dilakukan keluarga korban.

"Kepada LBH Apik, LPSK, media, yang sudah membantu kami selama ini," kata Hendrik.

Hendrik juga mengatakan keluarga menghendaki hukuman maksimal yang harus seadil-adilnya.

"Dari putusan 15 tahun yang baru kita dengar hari ini, kami keluarga menerima," ujar Hendrik.

Selain endrik, Hence sebagai ipar terdakwa mengakui sudah mengampuninya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved