Berita Manggarai Barat
BTNK Buka Jalur Treking di Kampung Kerora, Turis Bisa Lihat Komodo dan Lepas Tukik
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) membuka jalur treking baru di Kampung Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca kawasan Taman Nasional Komodo, Mangga
Penulis: Berto Kalu | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) membuka jalur treking baru di Kampung Kerora, Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, Senin (10/3/2025) menjelaskan, ada beragam aktivitas wisata yang bisa dinikmati wisatawan di sana, salah satunya pelepasan tukik atau anak penyu yang baru menetas.
"Kita mau mengintegrasikan antara kegiatan ekowisata dengan kegiatan konservasi. Kita sedang mendesain penetasan penyu, nanti penyu itu menjadi salah satu daya tarik," ujar Hengky, sapaan akrab Hendrikus.
Treking di Kampung Kerora, lanjut Hengky, wisatawan dapat berjalan kaki menyusuri perkampungan sambil menikmati pemandangan alam didampingi pemandu wisata dari kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Baca juga: Pelajar di Sikka Dicabuli di Hotel, Modusnya Pura-Pura Antar Air
Selain itu turis bisa melihat langsung aktivitas satwa komodo dan hewan liar seperti kerbau liar, berbagai jenis burung, reptil, kuda liar, dan berbagai jenis tumbuhan.
"Di Kerora punya potensi yang luar biasa, dan lebih variatif. Cuman selama ini belum dibuka aksesnya. Untuk ke Kerora aksesnya lebih mudah dari Golo Mori Kampung Soknar tinggal nyebrang, sekitar 10 sampai 15 menit," jelas Hengky.
Hengky menambahkan, harga paket treking Kampung Kerora dipatok dengan harga Rp400 ribu (treking dan melepas tukik), per lima orang, baik untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara.
50 persen uang dari hasil penjualan paket tersebut diberikan kepada Pokdarwis, 50 persennya disetor ke Koperasi Komodo Citra Lestari untuk kegiatan konservasi dan lain sebagainya.
Pembukaan jalur treking Kampung Kerora membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di sana.
"Dampaknya pasti akan lari ke kuliner, souvenir, transportasi, berkembang seiring dengan pasar di sana," imbuhnya. (ETO)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.