Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Kamis 13 Maret 2025. Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA MALAWONA - Sebuah gereja di Malawona, Kecamatan Aesesa Selatan, Nagekeo.Mari simak Injil Katolik hari ini Kamis 13 Maret 2025. Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Matius 7:7-12 hari ini mengisahkan tentang, "Setiap orang yang meminta akan menerima."

Yesus menegaskan kembali perlunya beriman kepada Alah. Yesus mengingatkan bahwa Allah Bapa, akan selalu memberikan kepada putra-putri-Nya apa saja yang baik, yang mereka inginkan dan harapkan.

Bapa akan mendengarkan doa permohonan putra-putri-Nya. Bapa yang sama akan membuk apintu kepada siapa saja yang tekun dan setia datang kepada-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita mengalami beraneka macam kesulitan dan persoalan. Kegagalan, kekecewaan, frustasi, sakit hati, datang silih berganti. Namun kita sering lari bukan hanya dari kesulitan tetapi juga lari dari Tuhan. Kita sering kurang percaya kepada Tuhan.

Tak jarang, kita putus asa dan tidak sabar untuk menanti jawaban dari Tuhan. Yesus mengajak kita untuk tekun dan setia mengetuk hati Bapa.

Bapa yang penuh kasih dan kerahiman, akan membuka hati-Nya bagi kita yang percaya dan berani berserah kepada-Nya.

“Meminta” hendaknya diteruskan dengan kesadaran akan usaha yaitu “mencari”. Usaha itu tentu membutuhkan waktu, tidak sekali jadi. Hal ini digambarkan dengan kata “ketoklah”.

Orang yang mengetok pintu, tentu demi kesopanan dia menunggu dulu sampai yang punya rumah membukakan pintu. Orang menunggu juga butuh kesabaran dan kepekaan. Mungkin orang yang didalam mengatakan “sebentar” atau “silahkan masuk saja.”

Tetapi bila kita tidak memperhatikan dan tidak mendengarkan dengan sungguh-sungguh, jawaban dari dalam, kita tidak akan mendengar.

Ketika kata kerja itu diucapkan (mintalah, carilah, ketoklah) akan selalu mengandung dua resiko (paling tidak): diterima, dikabulkan permohonannya, ketemu, dibukakan atau ditolak, tidak menemukan, dan tidak ada orang didalam rumah atau tidak dibukakan.

Resiko ini akan lebih mudah kita terima bila semangat doa kita adalah semangat Maria dan Yesus sendiri, “terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”.

Orang beriman seperti ini akan dapat mengucapkan “Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan,”. Ia yakin, jawaban Tuhan adalah jawaban yang terbaik bagi dirinya sesuai dengan kehendak-Nya.

Keyakinan kita akan Allah yang memberikan yang terbaik untuk kita memungkinkan kita untuk senantiasa menghasilkan yang terbaik dalam kehidupan kita.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved