Paus Fransiskus Rayakan 12 Tahun Masa Kepausannya dari Rumah Sakit Gemelli Roma

TRIBUNFLORES.COM, VATIKAN- Hari ini 13 Maret 2025 Paus Fransiskus merayakan 12 tahun masa kepemimpinannya sebagai Paus. Namun pada ulang tahunnya yang kedua belas tahun ini, Paus Fransiskus menjalani perawatan di lantai sepuluhRumah Sakit Gemelli selama hampir satu bulan.

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus mulai membaik dan melewati fase kritisnya. Ia tetap bersemangat dan melakukan beberapa aktivitas di rumah sakit. Mudah-mudahan dia akan dapat segera kembali ke Vatikan. 

Dilansir dari Vatikan News, pada tahun 2024 lalu Paus Fransiskus melakukan perjalanan lintas benua terpanjang di tengah usianya senja, ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. 

Ia juga melakukan penutupan Sinode tentang Sinodalitas; dan pembukaan Pintu Suci yang meresmikan Yubelium, kini menjadi saksi dari perjalanan yang sulit ini. 

Baca juga: Paus Fransiskus Sampaikan Terima Kasih Melalui Pesan Audio kepada Semua Orang yang Mendoakannya 

Penerus Santo Petrus yang berusia 88 tahun itu, sakit di antara yang sakit, menderita dan berdoa untuk perdamaian, diiringi oleh paduan suara doa-doa dari begitu banyak orang di seluruh dunia. 

Dia, yang selama dua belas tahun ini tidak pernah menutup pertemuan, katekese atau Angelus tanpa kata-kata, “Tolong jangan lupa doakan aku”, hari ini merasakan pelukan begitu banyak orang beriman dan tidak beriman yang sangat peduli padanya.

Hal ini mengungkapkan: ini adalah waktu untuk mempertimbangkan sifat Gereja dan misi Uskup Roma, yang sangat berbeda dengan misi seorang manajer umum dari sebuah perusahaan multinasional. 

Baca juga: Pesan Paus Fransiskus dalam Masa Prapaskah 2025: Berjalan Bersama dalam Pengharapan

Dua belas tahun yang lalu, Kardinal Bergoglio berpidato di hadapan para Kongregasi Umum, mengutip pendapat Henri De Lubac bahwa “kejahatan terburuk” yang dapat ditimbulkan oleh Gereja adalah “keduniawian rohani”: Bahaya dari sebuah Gereja yang “percaya bahwa ia memiliki cahayanya sendiri”, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, strateginya sendiri, efisiensinya sendiri, dan dengan demikian tidak lagi menjadi “mysterium lunae”, yaitu tidak lagi memantulkan cahaya yang lain, tidak lagi hidup dan bertindak hanya dengan rahmat dari Dia yang berfirman: “Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”.

Dengan mengingat kata-kata itu sekali lagi, hari ini, kami melihat dengan penuh kasih sayang dan harapan ke jendela-jendela di lantai sepuluh Rumah Sakit Gemelli. Kami berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas magisterium yang rapuh ini, atas suaranya yang masih lemah yang telah bergabung dengan Rosario di Lapangan Santo Petrus dalam beberapa hari terakhir - suara rapuh yang terus memohon perdamaian dan bukannya perang, dialog dan bukannya penindasan, belas kasih dan bukannya ketidakpedulian. Selamat ulang tahun, Paus Fransiskus! Kami masih sangat membutuhkan suaramu. (CNA)

Sumber: Vatikan News

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News