Berita Sikka
Warga Sikka NTT Incar Operasi Pasar Pangan Murah untuk Beli Beras di Bawah HET
Warga Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT menyerbu operasi pasar pangan murah untuk membeli kebutuhan pokok yang murah.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Warga Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerbu operasi pasar pangan murah yang digelar Bulog Maumere dan pemerintah Kabupaten Sikka di halaman Kantor Kelurahan Madawat, Kamis (13/3/2025).
Operasi pasar pangan murah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan. Semua pangan atau kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng hingga gula dijual di bawah harga eceran tertinggi atau HET.
Maria Anita, warga Kelurahan Madawat mengatakan operasi pasar pangan murah ini membantu ibu rumah tangga untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Baca juga: Ketua DPRD Sikka Stef Sumandi Serahkan Data Permasalahan Pendidikan di Komisi X DPR RI
Hal tersebut bisa mengurangi tekanan pengeluaran rumah tangga di tengah mahalnya harga beras berkisar dari Rp. 14 ribu hingga Rp. 15 ribu per kilogram di pasaran.
"Kalau di pasar itu, beras dijual dari harga 14-16 ribu per kilogram, harganya sudah naik beberapa hari terakhir ini,"ujarnya.
Kata Maria, kondisi tersebut membuat mereka mengincar operasi pasar murah. Maria mengaku di pasar murah yang berlangsung ia mendapat 10 kilogram beras dengan harga Rp 60 ribu.
Operasi pasar murah ini pun dipantau oleh Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago bersama Forkopimda Sikka. Bupati Sikka menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan masyarakat terkait harga sembako di Kabupaten Sikka.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.