Berita NTT
Gubernur NTT Beri Ruang Pers Kritisi Kepemimpinan Melki-Joni
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma mempersilahkan pers memberi kritik selama kepepimpinan mereka.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena mempersilahkan pers memberi kritik dan masukan kepada dirinya dan Wakil Gubernur Johni Asadoma, selama kepemimpinan mereka.
Gubernur yang baru dilantik pada 20 Februari 2025 itu menghormati kritik yang objektif dan berimbang diberikan pers.
Hal itu disampaikan Gubernur Melki Laka Lena saat menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (PWI NTT) di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Rabu (12/3/2025) siang.
Gubernur Melki Laka Lena menyebut dalam kepemimpinannya, mereka akan melibatkan berbagai elemen masyarakat NTT untuk sinergi dan berkolaborasi membangun daerah, baik ada di NTT maupun diaspora di dalam negeri hingga mancanegara.
Baca juga: Demo Tolak Geothermal Mataloko di Ngada NTT, Aliansi Sebut Proyek Gagal Total dan Petaka Bagi Warga
Dia yakin dengan semangat “Ayo Bangun NTT”, Wakil Ketua DPP Partai Golkar itu yakin dapat menghimpun energi besar dari seluruh komponen masyarakat NTT untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan di provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia itu.
Gubernur Melki Laka Lena juga ingin agar seluruh masyarakat NTT bisa membuka lembaran baru untuk melihat visi pembangunan yang sedang dilakukan, dan tidak terjebak dalam persoalan kepemimpinan masa lalu.
Dia menyebut setiap kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pada kesempatan itu, Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu juga mengingatkan agar pers dapat menyuguhkan Jurnalisme Makna, alih-alih hanya menampilkan peristiwa.
Baca juga: Perkuat Riset Berbasis Data, Unipa Luncurkan Pojok Statistik Bersama BPS Sikka
Ketua PWI NTT, Ferry Jahang mengatakan PWI sebagai organisasi yang memayungi wartawan atau pekerja pers mendukung penuh pembangunan daerah.
PWI NTT juga, kata dia, akan mengawal pembangunan daerah dengan menyuguhkan pemberitaan yang kritis, independen dan berimbang secara komprehensif.
Gunung Lewotobi Alami 7 Kali Gempa, Asap Kawah Utama Capai 1000 Meter Hari Ini |
![]() |
---|
Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak di Bawah Umur, DP3A Kota Kupang Dampingi Korban |
![]() |
---|
148 Babi Mati Mendadak di Flores Timur, Doter Hewan: Bahaya Virus ASF |
![]() |
---|
Kadis Dikbud NTT Pastikan SK 1.881 Guru Kontrak Segera Terbit, Dilanjutkan Pembayaran Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.