Injil Katolik Hari Ini

Injil Katolik Prapaskah II Hari Ini Kamis 20 Maret 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik Prapaskah II hari ini Kamis 20 Maret 2025. Injil katolik Prapaskah II hari ini lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK - Gereja Katolik di Biara Karmel Maumere, Jumat 7 Februari 2025.Mari simak Injil Katolik Prapaskah II hari ini Kamis 20 Maret 2025. Injil katolik Prapaskah II hari ini lengkap renungan harian Katolik. 

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Lukas 16:19-31 hari ini mengisahkan tentang, "Engkau telah menerima segala yang baik, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita."

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan yang menaruh harapannya pada Tuhan”. Lazarus berada di surga bukan karena dia miskin, tetapi karena dia selalu mengandalkan Allah dalam hidupnya.

Sedangkan orang kaya, ia sengsara di neraka bukan karena ia kaya, tetapi karena dia mengandalkan diri dan kekayaan selama masa hidupnya. Dia merasa dapat hidup tanpa Allah. Sehingga tidak ada lagi kepekaan dalam dirinya untuk berbagi dengan orang lain.

Tanpa sadar kitapun mungkin berlaku seperti orang kaya itu, ‘kekayaan’ dan ‘kemapanan’ kita membuat kita tidak peka terhadap orang lain dan tidak lagi mengandalkan Allah.

Kecanggihan zaman ini makin mengikis ketergantungan manusia pada Allah, banyak orang terseret dan melupakan Penciptanya.

Di zaman kita ini, ada banyak Lazarus. Ada banyak orang miskin yang selalu menunggu di depan pintu gerbang kita. Ada jutaan Lazarus yang ditolak, dipinggirkan dan mati kelaparan. Injil mengajak kita untuk belajar dari pengalaman orang kaya yang tidak peduli semasa hidupnya.

Kita diajak untuk berbagi, untuk memberikan hati dan sebagian harta kita kepada sesama. Bukan berapa banyak yang kita bagikan, melainkan seberapa besar kita rela untuk peduli, bersimpati, berempati kepada sesama yang membutuhkan bantuan dan pertolongan dari kita. Kita di panggil untuk mengulurkan tangan bagi sesama, bagi Lazarus-Lazarus disekitar kita.

Lewat Injil hari ini Yesus juga mengajarkan kepada kita bahwa betapa kekayaan dan egosime bisa dengan mudah membutakan mata hati kita dan menutup rapat pintu kepedulian kepada sesama.

Kekayaan bisa mengungkung kita untuk peduli kepada diri sendiri, untuk memiliki dan menikmati hal-hal terbaik, tanpa peduli dengan orang lain.

Marilah pada masa Prapaskah ini kita peduli dan tetap peduli kepada sesama. Kepedulian itu biasanya dibina secara perlahan dan meresapi kehidupan.

Kepedulian yang sejati tidak muncul secara instan, melainkan melewati tahapan panjang dengan pengurbanan yang sangat tidak sedikit.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved