Injil Katolik

Injil Katolik Prapaskah II Hari Ini Jumat 21 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Injil Katolik Prapaskah II hari ini Jumat 21 Maret 2025.Injil katolik Prapaskah II hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / AGUS TANGGUR
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Ini adalah Gereja St Yosef Pekerja Penfui di Kota Kupang.Mari simak Injil Katolik Prapaskah II hari ini Jumat 21 Maret 2025. Injil katolik Prapaskah II hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Prapaskah II hari ini Jumat 21 Maret 2025.

Injil katolik Prapaskah II hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Jumat 21 Maret 2025 merupakan Hari Jumat Biasa Pekan II Prapaskah, Santo Noel Pinot, Martir, Santo Serapion, pengaku iman, dengan warna liturgi ungu.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Jumat 21 Maret 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Jumat 21 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan Pertama Kejadian 37:3-4.12-13a.17b-28

"Lihat, tukang mimpi datang, marilah kita bunuh dia."

Israel lebih mengasihi Yusuf daripada semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itu anak yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya bahwa ayah mereka lebih mengasihi Yusuf daripada semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepada Yusuf, dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

Pada suatu hari pergilah saudara-saudara Yusuf menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem. Lalu Israel berkata kepada Yusuf, “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem?

Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu, dan didapatinyalah mereka di Dotan. Dari jauh Yusuf telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.

Kata mereka seorang kepada yang lain, “Lihat, tukang mimpi kita itu datang! Sekarang,marilah kita bunuh dia, dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya.

Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya dengan mimpinya itu!” Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka. Sebab itu kata Ruben: “Janganlah kita bunuh dia!” Lagi kata Ruben kepada mereka, “Janganlah tumpahkan darah! Lemparkan saja dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia.”

Maksud Ruben: ia hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya. Baru saja Yusuf sampai pada saudara-saudaranya, mereka pun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.

Lalu mereka membawa dia dan melemparkannya ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael yang datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved