BTA Lolos ke Final El Tari Memorial Cup XXXIII Usai Menang Tipis atas Perseftim Flores Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Pertandingan sengit tersaji pada laga kedua babak semifinal El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII yang mempertemukan Bintang Timur Atambua (BTA) melawan Perseftim Flores Timur di Stadion Oepoi Kupang, Jumat 21 Maret 2025 malam.

Laga ini menjadi penentu tiket ke final sekaligus perebutan Piala ETMC, yang digelar di Stadion dengan atmosfer luar biasa dari ribuan penonton yang memadati tribun, bahkan hingga meluber ke pinggir lapangan akibat keterbatasan tempat duduk. 

Antusiasme penonton yang membeludak sempat menyebabkan pertandingan ditunda dari jadwal awal, sementara ratusan personel polisi dikerahkan untuk mengamankan jalannya laga.

Baca juga: LIVE STREAMING Perse Ende Vs Persebata Semifinal El Tari Memorial Cup XXXIII Sore Ini

Manajer BTA, Manajer Perseftim, serta Kapolresta Kupang Kota turut menghimbau para suporter untuk menjaga ketertiban agar pertandingan berjalan lancar hingga akhir. 

 Bintang Timur Atambua tampil dengan seragam merah marun, sementara Perseftim mengenakan jersey putih. 

Babak pertama dimulai dengan kedua tim saling melancarkan serangan, namun belum ada peluang emas yang membuahkan gol. Umpan-umpan terobosan berbahaya dari kedua kubu berhasil dipatahkan oleh lini pertahanan yang solid. 

Suasana semakin membara dengan yel-yel dari suporter La Grande Atambua dan Curva Sud Flores Timur yang menggema di stadion, memberikan semangat bagi tim kebanggaan mereka.

 Peluang terbaik pada babak pertama BTA tercipta di menit ke-45 melalui tendangan sudut, namun bola hanya membentur tiang gawang. Hingga babak pertama usai, skor tetap kacamata, 0-0. 

 Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Di menit awal, pemain BTA nomor punggung 18, Saverius Ati, mendapat kartu kuning akibat pelanggaran terhadap bek Perseftim. 

Perseftim mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti, dieksekusi oleh nomor punggung 11, Patih Sari Aukoli, tetapi bola berhasil diamankan kiper BTA, Ahmad Haikal. 

BTA membalas melalui tendangan keras Martinho Araujo (nomor 25), namun kiper Perseftim, Melkior Bugan, sigap menggagalkannya. 

Patih Sari Aukoli kembali mendapat peluang dari sisi kiri gawang BTA, namun sepakannya melebar ke sisi kiri. 

 Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-79. Martinho Araujo, penyerang andalan BTA dengan nomor punggung 25, berhasil mencetak gol lelet setelah memanfaatkan assist cerdas dari rekan setimnya. 
Gol ini mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan BTA. 

Skor tersebut bertahan hingga waktu tambahan 4 menit, meski BTA nyaris menggandakan keunggulan lewat sundulan Gabriel Ati (nomor 10) yang berhasil ditepis Melkior Bugan. 

Hingga peluit panjang berbunyi, BTA mengunci kemenangan tipis 1-0 atas Perseftim Flores Timur. 

 Gol tunggal Martinho Araujo tidak hanya membawa BTA ke final, tetapi juga memperkokoh posisinya sebagai top skor ETMC XXXIII dengan total 7 gol. 

BTA akan menghadapi Persebata Lembata di Laga Final, sementara Perseftim akan bertarung melawan Perse Ende untuk memperebutkan posisi ketiga, sekaligus tiket sebagai perwakilan NTT di Liga 3 nasional. 

 Pelatih Kepala BTA, Ludovikus Loi Mau, dalam wawancara usai pertandingan menyatakan, "Pertandingan ini luar biasa, kedua tim saling membalas serangan. Kemenangan hari ini murni soal keberuntungan, dan hari ini keberuntungan berpihak pada kami." 

Ia juga memuji kualitas Perseftim, "Dari determinasi hingga skill individu dan kerja sama tim, mereka sangat bagus. Kami harus bermain terbuka, memanfaatkan kecepatan pemain, dan akhirnya gol tercipta di babak kedua melalui serangan dari sisi kiri." 

 Menatap laga final melawan Persebata Lembata, Ludovikus optimistis namun waspada. "Persebata tim yang sangat bagus, terbukti dengan kemenangan mereka atas Perse Ende. Final nanti akan mempertemukan dua tim berkualitas dengan mental yang kuat," pungkasnya. (Uan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News