Sikka KLB Prostitusi

Kasatpol PP Sikka Sebut Maumere KLB Prostitusi, Berlangsung di Kos-kosan dan Tempat Umum

"Jadi KLB itu tidak hanya soal DBD atau rabies saja, tapi soal prostitusi juga Sikka ini bisa dikatakan masuk KLB karena

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
KONPERS - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Adeodatus Buang Da Cunha sedang berbicara dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Satpol PP dan Damkar Sikka Jumat 28 Maret 2025 pasca Satpol PP dan Damkar Sikka pasca mengamankan beberapa warga penghuni Hotel Gardena yang terletak di Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka. 

Aksi pengamanan ini buntut laporan dari warga terkait adanya aktivitas yang mencurigakan di Hotel Gardena berupa keributan, minum minuman keras, dan indikasi perbuatan Asusila yang terjadi di dalam hotel Gardena.

"Bahwa pada hari Kamis 27 Maret 2025 sekitar pukul 00.30 Wita ada seorang warga masyarakat Kelurahan Beru RT 002/ RW 002 atas nama Wilibrodus Wodon mendatangi kantor Satpolpp dan Damkar Kabupaten Sikka guna melaporkan atas laporan adanya aktivitas ,mencurigakan tersebut," ungkap Buang Da Cunha.

Ia menjelaskan, saat tim Satpol PP dan Damkar Sikka tiba di hotel Gardena tim menemukan kondisi hotel Gardena dalam keadaan gelap karena kehabisan pulsa listrik. 

Tim pun menemui salah satu penanggungjawab hotel atas nama Leonardus Rusli yang berada disitu. Yang bersangkutan menjelaskan bahwa tidak ada aktivitas tamu saat itu di dalam hotel," tandasnya.

Atas pengakuan yang bersangkutan, kata Buang, tim tidak serta merta mempercayai pernyataan tersebut. Tim lalu meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan di setiap kamar hotel. 

Dari pemeriksaan terhadap beberapa kamar hotel, petugas menemukan ada satu kamar yang dihuni oleh satu pasangan muda mudi yang bukan merupakan pasangan suami/ istri sah dan satu kamar lainnya dihuni oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai pekerja Seks komersial (PSK)," pungkasnya.

Sedangkan satu kamar lagi, kata Buang, dihuni oleh seorang karyawan laki laki yang bekerja sebagai pelayan toko lalu satu kamar lagi yang menjadi tempat penginapan pengelola hotel. 

"Dari hasil pemeriksaan awal dan olah TKP ditemukan bahwa hotel Gardena tersebut sudah beralih status menjadi kos kosan, hal Ini dikuatkan dengan keterangan dari beberapa penghuni hotel," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, Petugas Satpol PP dan Damkar mengamankan dan membawa para penghuni hotel serta pengelola hotel ke kantor SatPol PP dan Damkar Sikka untuk dimintai keterangan. 

Berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh, dua orang pasangan muda mudi berinisial SNF (20) dan A (19) yang diketemukan di salah satu kamar hotel tersebut adalah pasangan yang telah menjalani hubungan sebagai pacar kurang lebih empat bulan dan telah melakukan hubungan selayaknya suami istri. Perempuan dalam kondisi hamil kurang lebih tiga bulan. 

"Kedua pasangan ini juga diketahui telah melakukan transaksi jual beli kamar pada salah satu kamar hotel dengan tarif sebesar 150 ribu rupiah untuk ditawarkan kepada para pekerja seks komersial, tanpa sepengetahuan pemilik hotel," tandasnya.

Lanjut Buang, dari hasil investigasi terhadap salah satu penghuni hotel yang juga merupakan pekerja seks komersial diketahui bahwa, masih banyak para pekerja seks komersial yang mengunakan salah satu kamar yang berada di hotel Gardena. 

"Dari keterangan tersebut tim melakukan investigasi dan berhasil menjemput secara paksa empat orang pelaku seks komersial untuk diamankan dan dimintai keterangan di kantor SatPolPP dan Damkar Kabupaten Sikka, sementara satu pekerja seks komersial ketika tim mendatangi kos tempat tinggalnya tidak di ketemukan," terangnya.

Buang menjelaskan, tarif jasa seks komersial yang ditawarkan kepada pelanggan adalah rata-rata 150 sampai 200 ribu per orang sekali kencan. 

Dari lima PSK yang diamankan, satu diantaranya telah memiliki suami yang sah dengan dua orang anak dan aktivitas seksual yang dilakukan juga diketahui oleh suaminya, sementara satu PSK telah memiliki suami yang keempat (Saat ini tapi belum resmi menikah) lalu tiga orang lainnya berstatus janda. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved