LPK Musubu dan KSP CU Bahtera Sejahtera Jalin Kerja Sama, Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - LPK Musubu Bali menjalin kerja sama dengan KSP CU Bahtera Sejahtera dalam membantu pembiayaan anak-anak muda yang ingin bekerja di Jepang.

Jalinan kerja sama tersebut direalisasikan dalam bentuk penandatanganan MoU oleh Ketua KSP CU Bahtera Sejahtera, Gelfridus Gonde dan Direktur LPK Musubu Bali, Dominika Aloysia Trombine bertempat di Aula CU Bahtera Sejahtera, Kamis 27 Maret 2025.

Ketua CU Bahtera Sejahtera, Gelfridus Gonde kepada Tribunflores.com menyampaikan kerja sama CU Bahtera sejahtera dengan LPK Musubu Bali merupakan sebuah peristiwa bersejarah.

Kerja sama yang terbangun ini, menurut Gelfridus bertujuan membantu anak-anak di NTT supaya bisa bekerja di Jepang.

Baca juga: LPK Musubu dan Stiper Flores Bajawa Teken MoU, Mahasiswa Difasilitasi Magang di Jepang

"Anak-anak kita punya banyak potensi tetapi kita kekurangan modal. Karena itu Musubu memprakarsai kerja sama ini dan kami juga berproses kurang lebih dua tahum dan hari ini puncaknya kami melakukan penandatanganan MoU," tuturnya.

Pihaknya berharap, kesepakatan ini dapat berjalan untuk jangka waktu yang lama.

"Supaya lebih banyak, anak-anak NTT, Anak Maumere yang bisa ditolong. Mereka bisa memperbaiki hidup dan masa depan," tandasnya.

Deputi Finance dan Partnership LPK Musubu, Yofani Francis Yuki mengucapkan terima kasih kepada pihak KSP CU Bahtera Sejahtera.

"Pada prinsipnya Musubu adalah jembatan. Dia (Musubu-red) memberikan kesempatan kepada anak-anak usia produktif untuk bisa bekerja di Jepang," jelasnya.

Menurut Fony, kondisi masyarakat saat ini terkendala soal biaya.

"Maka sekali lagi Musubu mengambil peran sebagai jembatan, menfasilitasi anak-anak ini supaya bisa mendapatkan akses pinjaman dari Bahtera Sejahtera sesuai dengan syarat dan ketentuan Bahtera Sejahtera. Dan kami (LPK Musub-red) sebagai penjamin dalam kerja sama ini," pungkasnya.

Ia juga berharap semoga kerja sama ini menjadi hal yang baik untuk bisa membawa anak-anak sebanyak-banyaknya yang memiliki kemampuan maupun standar atau kualifikasi untuk dapat bekerja di Jepang.

"Dan mereka bisa membantu ekonomi keluarga dengan akses pembiayaan dari Bahtera sejahtera yang disertai juga dengan literasi keuangan bagaimana memanage uangnya mereka. Itu luar biasa sekali, karena mereka masih muda," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News