Idul Fitri 2025 di Maumere
Pawai Obor Malam Takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah di Maumere Bawa Pesan Toleransi
Titik awal pawai obor malam takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dimulai dari depan Masjid Al-Muhajirin Perumnas Maumere.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Semarak pawai obor malam takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diikuti ribuan remaja masjid Kabupaten Sikka dan Orang Muda Katolik (OMK) pada Minggu (30/3/2025).
Peserta dilepas secara resmi oleh Ketua Peringatan Hari Besar Islam atau PHBI Sikka, Lukman, mewakili Bupati Sikka. Hadir dalam seremoni pelepasan ini Kapolres Sikka, Ketua MUI Sikka, dan perwakilan Kodim 1603 Sikka, dan Ketua Pengadilan Agama Sikka.
Titik awal pawai obor malam takbiran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dimulai dari depan Masjid Al-Muhajirin Perumnas Maumere. Kemudian melewati Jalan El Tari dan kembali ke titik semula yang dikawal personel Polres Sikka dan Satpol PP Damkar Sikka.
Baca juga: Jaga Toleransi di Bulan Ramadhan, Kapolres Silaturahmi dengan Tokoh Agama dan Masyarakat di Ende
Meskipun gerimis, takbir masih menggema dan obor masih menyala di tangan remaja masjid. Begitu pun para OMK, THS-THM Gereja Katedral, dan anggota Pramuka Saka Wira Kartika yang tampak semangat mengawal pawai ini.
"Tahun ini semua remaja masjid di Kota Maumere dan sekitarnya ikut karena tahun lalu perdana. Pengurus remaja masjid juga sudah merencanakan kegiatan ini dan melibatkan berbagai unsur termasuk Orang Muda Katolik (OMK)" kata Ketua I PHBI Sikka, Lukman.
Nusa Tinggi Toleransi
Pawai obor dan takbiran Idul Fitri kali ini lebih meriah karena melibatkan semua remaja masjid di Kota Maumere dan sekitarnya di Kabupaten Sikka. Selain itu parade miniatur masjid menjadi berbeda dari tahun lalu.
Namun, yang tak kalah indah adalah kebersamaan remaja masjid Kabupaten Sikka, Orang Muda Katolik (OMK), THS-THM Gereja Katedral di Kota Maumere. Kebersamaan dalam perbedaan ini masih dirajut seperti tahun sebelumnya.
"Maumere harus mendengungkan NTT. Apa itu NTT? Nus Tinggi Toleransi. Di mana Nusa Tinggi Toleransi, Kabupaten Sikka harus menjadi contoh, "ucap Ketua Remaja Masjid Kabupaten Sikka, Fachri Yusuf dengan tegas yang disambut riuh tepuk tangan.
Fachri Yusuf, mengatakan umat Islam di Maumere hidup akur antar sesama umat beragama. Menurutnya hari kemenangan umat Islam ini dirayakan bersama dengan umat agama lain.
"Kita rayakan sama-sama bahwa umat Islam di Kabupaten Sikka membuktikan kita bisa bergandengan tangan dengan umat beragama lainnya, seperti kita mengundang teman-teman dari OMK," kata Fachri.
Fachri menyebutkan pawai obor malam takbir menyambut Idul Fitri 2025 digelar oleh pengurus remaja masjid Kabupaten Sikka. Tahun ini menjadi tahun kedua digelarnya pawai obor malam takbiran sejak remaja masjid Kabupaten Sikka dibentuk.
Sementara itu, Dian, salah satu OMK St Aloysius Misir Barat ikut dalam pawai obor malam takbiran Idul Fitri bersama remaja masjid Kabupaten Sikka. Ia mengatakan pertama kali terlibat dalam kegiatan ini.
"Saya baru pertama ikut dan sangat seru, dan saya meraskan toleransi secara langsung. Pesan saya kita harus mengenal toleransi mulai dari teman di sekitar kita yang beragama lain," pungkasnya. (KAN)
TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.