Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 3 April 2025, Aku Datang dalam Nama Bapa-Ku
Mari simak renungan harian Katolik Kamis 3 April 2025. Tema renungan harian Katolik aku datang dalam nama bapa-Ku.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Hari ini kita akan merenungkan satu tema tentang "Aku Datang dalam Nama Bapa-Ku". Tema ini mau mengingatkan kita akan identitas Yesus sebagai Utusan Allah dan hubungan-Nya yang intim dengan Bapa. Bacaan dari Keluaran dan Yohanes hari ini mengajak kita untuk merenungkan kesetiaan Allah dan tanggapan kita terhadap panggilan-Nya. Dalam bacaan pertama, Keluaran 32:7-14, kita melihat momen ketika Israel berbuat dosa dengan membuat patung lembu emas. Allah mengungkapkan kemarahan-Nya kepada Musa, tetapi Musa berdoa untuk umat-Nya. Dia mengingatkan Tuhan akan janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, dan memohon agar Allah mengampuni umat-Nya. Dalam konteks ini, kita melihat betapa besar kasih dan belas kasihan Allah, yang meskipun marah, tetap mengingat komitmen-Nya kepada umat-Nya.
Sedangkan di dalam Injil Yohanes 5:31-47, Yesus menegaskan bahwa Dia datang dalam nama Bapa-Nya dan bahwa kesaksian-Nya berasal dari Tuhan. Dia menyatakan bahwa jika orang-orang tidak percaya kepada-Nya, mereka juga tidak percaya kepada Bapa. Yesus merujuk pada kesaksian Yohanes Pembaptis, pekerjaan-Nya sendiri, dan kitab-kitab Taurat untuk memperkuat klaim-Nya sebagai Utusan Allah. Dia mengajak mereka untuk mengenali kehadiran Allah melalui diri-Nya dan menekankan bahwa iman kepada-Nya adalah kunci untuk memahami keselamatan.
Maka permenungan kita adalah ketika kita merenungkan kedua bacaan ini, kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri: Sejauh mana kita mengenali dan menerima Yesus sebagai Utusan Allah? Apakah kita membuka hati kita untuk mendengarkan suara-Nya dan mengikuti ajaran-Nya?
Kita sering kali terjebak dalam rutinitas hidup dan mungkin kehilangan fokus pada hubungan kita dengan Tuhan. Seperti umat Israel yang berbalik dari Allah, kita juga bisa terjatuh dalam dosa dan melupakan panggilan-Nya. Namun, Yesus datang untuk mengingatkan kita akan kasih dan pengampunan Bapa. Dia mengajak kita untuk kembali kepada-Nya dan memperbarui iman kita.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita diajak menjadi lebih peka untuk mengenali suara-Nya dalam hidup kita yang sudah dipenuhi oleh begitu banyak tawaran yang menggiurkan. Kedua, semoga kita dapat memahami bahwa Yesus datang dalam nama Bapa-Nya untuk membawa keselamatan dan pengampunan. Ketiga, untuk itu dalam perjalanan iman kita, marilah kita berkomitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan menjadi saksi kasih Bapa bagi orang lain. (kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.