Viral di Medsos

Viral di Medsos Sepak Bola Tarkam di Adonara Flores Timur Ricuh, Pemain dan Suporter Adu Jotos

Viral di media sosial video kericuhan turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) Riangduli Open 2025 di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-TANGKAPAN LAYAR AKUN FB PETRUS SALESTINUS
VIRAL TURNAMEN BOLA KAKI-Gambar tangkapan layar melalui video di grup facebook Suara Flotim. Kericuhan saat turnamen sepak bola antara 12 Watoone vs Bele Sinariang di Kabupaten Flores Timur, NTT, Jumat, 4 April 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Viral di media sosial video kericuhan turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) Riangduli Open 2025 di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 4 April 2025 petang.

Tarkam antara kesebelasan 12 Watoone vs Bele Sinariang terhenti saat suporter dari kedua klub terlibat ricuh di dalam lapangan pertandingan.

Informasi yang dihimpun, Sabtu, 5 April 2025, kericuhan berawal saat salah satu pemain Bele Sinariang disiku pemain lawan. Pertandingan itu masih dengan skor 3-1 untuk keunggulan 12 Watoone.

Saling dorong antar pemain memantik ratusan suporter dari kedua tim itu. Adu jotos tak hanya suporter, tetapi melibatkan pemain.

 

Baca juga: Gubernur NTT Singgung PAD dari Tambang Mutiara di Flores Timur: Siapa yang Untung?

 

 

Kapolsek Adonara, Ipda Stefen Adolf Lindimara, mengatakan kericuhan terjadi ketika memasuki menit-menit akhir pertandingan.

Saat ada pelanggaran di menit akhir, tiba-tiba sejumlah suporter masuk ke dalam lapangan lalu terjadi aksi saling dorong, kejar-kejaran, dan adu jotos.

"Saat menit akhir, berawal dari sedikit pelanggaran di lapangan, namun ada penonton yang masuk ke lapangan," katanya.

 

Baca juga: NTT Kembali Terima Dua Jenazah PMI Ilegal dari Malaysia, Asal Flores Timur dan Kupang

 

Polsek Adonara masih belum membeberkan kronologi lebih detail serta menjelaskan berapa banyak korban luka-luka. Masih sebatas koordinasi dengan pihak panitia dan pengawas pertandingan.

"Penyebab dan info lengkap kami belum dapat informasi yang pasti. Nanti kita sama-sama koordinasi dengan panitia dan pengawas pertandingan dulu, soalnya kejadian tiba-tiba saja," jelas Stefen. (cbl)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved