Wisata Flores Timur

Wisata Alam Waiplatin, Suguhkan Pemandian Air Panas dan Hutan Bakau di Larantuka Flores Timur

Wisata Waiplatin, salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Letaknya sangat stratgis di jalur Trans Flores.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
DESTINASI- Wisatawan saat menikmati destinasi Wisata Waiplatin di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat (4/4/2025). 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Wisata Waiplatin, salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Letaknya sangat stratgis karena berada persis di pinggir jalan utama Trans Larantuka- Maumere.

Destinasi wisata ini menawarkan pemandian air panas alami dan hutan bakau yang masih asrih di Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka.

Saat akhir pekan atau hari libur, destinasi wisata ini ramai dikunjungi wisatawan. Mereka datang untuk menikmati panorama alam hutan bakau dan berendam di kolam air panas.

 

Baca juga: Rekomendasi 16 Wisata Alam di Flores Timur NTT Dikunjungi Usai Semana Santa dan Festival Bale Nagi 

 

 

Fasilitas Harus Dibenahi

Di destinasi wisata ini terdapat beberapa fasilitas yang dibangun pemerintah, seperti kolam, jembatan kayu hingga gazebo. Namun, kondisinya tidak terurus.

Pantauan TribuFlores.Com, pada Jumat (4/4/2025) ada  tembok pagar yang ambruk. Kerusakan bukan saja dari luar, tetapi lebih banyak pada bagian dalam.

Rumput liar semakin subur. Sampah plastik berupa botol dan kemasan makanan dibuang ke dekat wahana bermain anak-anak.

Sementara jembatan kayu menuju hutan bakau sudah lapuk. Pegangan di sisi kiri dan kanan koyak.

Wisata Waiplatin buka saat pagi hingga malam namun di tempat itu minim penerangan. Hanya ada satu lampu cukup terang persis di pinggir kolam air panas. Beberapa tiang lampu sudah karat. Bohlamnya tampak pecah.

 

Baca juga: Tempat Wisata Alam Populer di Flores Timur NTT, Ada Wisata Air Panas dan Pulau Pasir

 

Salah seorang pengunjung, Martina Mina, senang dengan wisata Waiplatin. Menurutnya, tubuh terasa lebih bugar setelah menikmati air panas alami itu.

Martina memberi catatan agar tempat wisata seperti ini harus terus dibenahi agar semakin bersih dan asri. Dia meminta agar Pemerintah Daerah melalui dinas menyiapkan fasilitas penerangan, meja, dan kursi. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester Kabelen, mengatakan tiga orang pengelola Waiplatin dulunya adalah tenaga kontrak daerah yang dirumahkan imbas kebijakan Pemerintah.

"Kita bekerjasama dengan anak-anak pengelola yang kemarin resign tenaga kontrak itu. Mereka yang kelola, ada kelompoknya," katanya.

Sivester menyebut, wisata Waiplatin masih menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Flores Timur.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved