Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 9 April 2025, Jika Ya Katakan Ya dan Jika Tidak Katakan Tidak

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 9 April 2025.Tema renungan harian Katolik jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
UMAT IKUT MISA - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 9 April 2025.Tema renungan harian Katolik jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Rabu 9 April 2025.

Tema renungan harian Katolik jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak.

Renungan harian Katolik disiapkan untuk pekan V Prapaskah.

Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 9 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Rabu 9 April 2025 merupakan hari Rabu  Pekan V Prapaskah, Santa Kasilda, Pengaku Iman, Santo Thomas OFM dkk: Dementrius, Petrus dan Yakobus, Martir, dengan warna liturgi ungu.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Rabu 9 April 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Daniel 3:14-20.24-25.28

"Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya."

Sekali peristiwa berkatalah Nebukadnezar, raja Babel, kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, “Apakah benar, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?

Sekarang, jika kamu bersedia, demi mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah kamu menyembah patung yang kubuat ini! Tetapi jika kamu tidak menyembah, seketika itu juga kamu akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab, “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada Tuanku dalam hal ini.

Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya Raja. Tetapi seandainya tidak, hendaklah Tuanku mengetahui, bahwa kami tidak akan memuja dewa Tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang Tuanku dirikan itu."

Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar. Air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lipat lebih panas dari yang biasa.

Kepada beberapa orang yang sangat kuat di antara tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego, dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved