Berita Kabupaten Kupang

Alami Kecelakaan Perahu Motor Lima Orang Warga Kabupaten Kupang Berhasil Selamat

Sejumlah Lima orang warga asal Kabupaten Kupang mengalami kecelakaan perahu motor saat hendak memancing ikan di perairan Laut Teres. 

Editor: Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/HO
Foto - Para petugas membawa para korban ke Puskesmas Sonraen guna mendapatkan perawatan intensif. 

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI-Sejumlah Lima orang warga asal Kabupaten Kupang mengalami kecelakaan perahu motor saat hendak memancing ikan di perairan Laut Teres. 

Kejadian ini terjadi tepatnya di wilayah Kbo'o, Kecamatan Amarasi Selatan, Sabtu (11/4) sekitar pukul 20.00 Wita. 

Diketahui dalam kejadian tersebut kelima korban berhasil selamat dan meski masih mengalami sedikit trauma.

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo melalui Kapolsek Amarasi AKP Jemmy O.Sigakole membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Menurut AKP Jemmy peristiwa ini terjadi ketika para korban diantaranya Fiktor Nabut, Mekri Rimon Bionome, Nimrot Billi, Yanri Nait, dan Yulius Dappa, berangkat melaut menggunakan sebuah perahu motor fiber bermesin Yamaha Johnson 15 PK milik saudara Meliaki Baok dan dikemudikan oleh saudara Nimrot Billi.

Baca juga: 1831 Peziarah Sudah Daftar Ikut Semana Santa 2025 di Larantuka 

Setibanya di perairan sekitar 500 meter dari garis pantai Kbo'o, ombak besar tiba-tiba menghantam perahu hingga terbalik. 

Kelima korban yang ada di atas perahu motor tersebut pun terjatuh ke laut. Para korban yang sempat panik, berhasil berenang menuju daratan dan kemudian dievakuasi oleh warga setempat ke Puskesmas Sonraen sekitar pukul 02.00 Wita guna mendapatkan perawatan medis.

Diketahui para korban tersebut adalah Fiktor Nabut, warga RT 017/RW 009, Kelurahan Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Mekri Rimon warga RT 011/RW 006, Kelurahan Sonraen, Nimrot Billi, warga RT 031/RW 009, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Yanri Nait warga RT 018/RW 007, Kelurahan Oesao, danYulius Dappa, warga RT 001/RW 001, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima.

Menurut keterangan, gelombang air laut yang besar memicu terbaliknya perahu para korban. 

Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian ini segera menindaklanjuti dengan menerima pengaduan dari warga, mengecek kondisi para korban dan mencatat identitas mereka. 

Polisi juga menghimbau masyarakat agar sementara waktu tidak melaut karena kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.

Kapolsek Amarasi Selatan mengingatkan, agar para nelayan maupun warga pesisir lebih berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan.

Pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, kelima korban telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. (nov) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved