Berita Flores Timur

Pemkab Flotim Ambil Alih Perseftim ke Liga Nasional, Bagaimana dengan Askab ?

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim), kini mengambil alih Perseftim menuju Liga 4 Seri Nasinal di Yogyakarta.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
KONFERENSI PERS-Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen (tengah), Wakil Bupati Flores Timur, Ignas Boli Uran (kiri), dan Ketua KONI, Yitno Wada (kanan), saat konverensi pers di Kota Larantuka, Minggu, 13 April 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim), kini mengambil alih Perseftim menuju Liga 4 Seri Nasinal di Yogyakarta.

Keputusan ini diambil di tengah terdesaknya keikutsertaan tim itu akibat dinamika internal yang memanas dalam tubuh Askab PSSI Flores Timur.

Pemkab Flores Timur melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun mengumumkan pembentukan Kontingen Tim Perseftim untuk menghadapi Liga 4 Seri Nasional yang digelar 21 April 2025.

Pengumuman ini tak hanya menjadi kabar baik bagi pecinta tim 'Laskar Lewotana', tapi turut menandai titik balik atas polemik yang masih menjadi diskursus publik, yaitu pemberhentian manajemen Perseftim di ajang ETMC XXXIII di Kupang oleh Ketua Askab, Jhon Kopong.

Baca juga: PLN Siapkan Pengamanan Pasokan Listrik Jelang Paskah dan Perayaan Semana Santa di Larantuka

Dalam keputusan Askab yang dinilai sepihak serta tanpa dasar itu, Manajer Teknis, Vicky Betan, Manajer Umum, Nikolaus Beoang, Sekretaris sampai kitman ditendang dari dalam struktur manajemen Perseftim.

Namun drama yang mengancam partisipasi Perseftim itu kini terjawab. Pemkab Flotim dan KONI menyelamatkan masa depan Perseftim, dan memastikan tim itu tetap punya tempat di pentas sepak bola Nasional.

Keputusan resmi ini tertuang dalam SK Ketua KONI Flores Timur Nomor: 002/KONVSKRT/IV/FLT/2025 yang ditetapkan pada 13 April 2025.

Ketua Umum KONI, Laurensius Yitno Wada, dalam konferensi pers bersama wartawan, Minggu, 13 April 2025, mengungkapkan misi besar di balik keputusan ini.

"Tim Perseftim akan menjadi wajah Flores Timur di ajang Liga 4 Nasional. Kita butuh tim yang solid, terorganisir, dan siap bertanding secara profesional," kata Laurensius.

Menariknya, susunan manajemen tim juga telah diumumkan, dan publik dibuat terkejut saat Vicki Betan dipercayakan sebagai Manajer Umum, sementara Nikolaus Beoang menjadi Wakilnya.

Keputusan cepat dan tiba-tiba ini jauh dari prediksi, apa lagi Askab resmi menerbitkan dan mengumumkan SK pemberhentian manajemen lama, dimana Vicky dan Nikolaus tidak masuk dalam struktur. Keabsahan keputusan Askab di bawah kepempinan Jhon Kopong ini menuai tanda tanya usai Vicky dan Nikolaus kembali masuk struktur.

Selain itu, Jamal Tokan yang diputuskan menjadi Manajer Perseftim pada Liga 4 Seri Nasional digeser menjadi Wakil Penanggung Jawab. Posisi sekretaris diemban, Bambang Juwamang, Saiful Rahman sebagai Bendahara, dan dokter tim, Marcela Dewita Purnamasari Tokan.

Saat konferensi pers Minggu kemarin, hanya beberapa pengurus Askab yang hadir. Jhon Kopong tidak berada di sana. Spekulasi soal ada "kubu-kubuan" dalam tubuh Askab terus dibahas di grup media sosial.

Publik juga bertanya-tanya tentang Askab PSSI Flores Timur sebagai sebuah organisasi yang mengurusi sepak bola.

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberangkatan Kontingen Perseftim menuju Jogjakarta, meski sempat diwarnai dinamika internal di tubuh Askab PSSI Flores Timur.

"Apapun kondisi keuangan daerah, kami tetap berkomitmen agar adik-adik dari Perseftim bisa berangkat ke Jogjakarta dan mengikuti Liga 4 Seri Nasional. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap misi besar Soga Naran Lewotanah," ujar Anton.

Ia mengakui bahwa sambutan pemerintah dan masyarakat saat momen sebelumnya mungkin belum maksimal, namun ia memastikan upaya terbaik telah dilakukan untuk mendukung tim kebanggaan Flores Timur itu.

Ia mengungkapkan, meski ada perbedaan pandangan di internal Askab PSSI Flores Timur yang sempat memunculkan ketegangan, pemerintah tetap memilih berdiri di barisan terdepan untuk memastikan partisipasi Perseftim tidak terhambat.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya rekonsiliasi, walaupun akhirnya gagal karena alasan yang tidak perlu kami sampaikan di sini. Maka dari itu, siang tadi pemerintah mengambil keputusan tegas untuk mengambil alih urusan partisipasi Perseftim dalam Liga 4 Nasional," ucapnya.

Menurutnya, dalam proses pengambilan keputusan, pemerintah daerah memutuskan untuk mempercayakan sepenuhnya misi ini kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Flores Timur sebagai pimpinan rombongan.

"Segala keputusan yang diambil oleh Ketua KONI dalam misi ini, kita tunduk dan patuhi. Pemerintah akan mendukung penuh dari belakang, dengan segala resiko dan konsekuensinya,"katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved