Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Rabu 16 April 2025, Pesta Fakultatif Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman

Mari simak bacaan-bacaan liturgi Rabu 16 April 2025. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-RACHEL
GEREJA KATOLIK - Umat saat misa di Gereja Katedral Tiga Raja Timika Papua Indonesia, Minggu 2 Februari 2025.Mari simak bacaan-bacaan liturgi Rabu 16 April 2025. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman dan masa pekan suci. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan liturgi Rabu 16 April 2025.

Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Fakultatif Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman dan masa pekan suci.

Bacaan hari Rabu: Yes 50:4-9a; Mzm 69:8-10.21bcd-22.31.33-34; Mat 26:14-25
BcO Yer. 15:10-21.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 16 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan pertama:

Yes 50:4    Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

Yes 50:5    Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.

Yes 50:6    Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.

Yes 50:7    Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.

Yes 50:8    Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku berperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!

Yes 50:9    Sesungguhnya, Tuhan ALLAH menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah? Sesungguhnya, mereka semua akan memburuk seperti pakaian yang sudah usang; ngengat akan memakan mereka.

Mazmur Tanggapan:

Mzm 69:8    (69-9) Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku;

Mzm 69:9    (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.

Mzm 69:10    (69-11) Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itupun menjadi cela bagiku;

Mzm 69:21    (69-22) Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.

Mzm 69:22    (69-23) Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat, dan selamatan mereka menjadi perangkap.

Mzm 69:31    (69-32) pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.

Mzm 69:33    (69-34) Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.

Mzm 69:34    (69-35) Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

Injil Katolik


Mat 26:14    Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.

Mat 26:15    Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.

Mat 26:16    Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Mat 26:17    Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Mat 26:18    Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."

Mat 26:19    Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.

Mat 26:20    Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Mat 26:21    Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku."

Mat 26:22    Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"

Mat 26:23    Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.

Mat 26:24    Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."

Mat 26:25    Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

BCO:

Yer 15:10    Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.

Yer 15:11    Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!

Yer 15:12    Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?

Yer 15:13    "Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di segenap daerahmu.

Yer 15:14    Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan menyala atasmu."

Yer 15:15    Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu, ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!

Yer 15:16    Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Yer 15:17    Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.

Yer 15:18    Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.

Yer 15:19    Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.

Yer 15:20    Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.

Yer 15:21    Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang lalim." - 

Santo dan santa

Santa Bernadetha Soubirous, Pengaku Iman

Marie Bernadetha Soubirius lahir di Lourdes pada tahun 1884. Ia adalah anak sulung dari keluarga Francoius Soubirous, seorang pengusaha gilingan gandum yang jatuh miskin. Semasa remajanya, ketika berumur 14 tahun, ia sering sakit-sakitan sehingga tubuhnya tampak lemah dan gerakannya lamban. Meski demikian ia tetap bersikap ramah kepada semua orang.

Ketika Bernadette (= Bernarde kecil) bersama kedua orang adiknya, Marie dan Yeanne, mencari kayu bakar di dekat gua Massabielle, ia mengalami peristiwa ajaib: ia melihat wanita muda yang sangat cantik berdiri dalam lingkaran cahaya ajaib di mulut gua itu. Wanita muda itu berpakaian putih cermelang; ikat pinggangnya berwarna biru langit, kerudungnya panjang hingga menyentuh kakinya; kedua telapak tangannya saling mengatup di depan dadanya, sementara sebuah rosario yang berkilau-kilauan tergantung pada lengannya. Peristiwa ajaib ini terjadi pada tanggal 11 Februari 1858.

Sekembalinya di rumah, Bernadeth menceritakan peristiwa ajaib itu kepada orangtuanya. Ia dimarahi dan diejek oleh orangtuanya dan orang-orang lain. Namun ia terus datang ke gua Massabielle sesuai pesan wanita muda cantik itu. Setiap kali datang, wanita muda itu selalu menampakkan dirinya. Hal ini terjadi sebanyak delapan belas kali,mulai dari tanggal 18 Februari sampai 16 Juli 1858. Mula-mula wanita cantik itu tidak menyatakan siapa dirinya. Barulah kemudian wanita itu mengaku: "Akulah yang dikandung tanpa cela", sambil meminta agar orang berdoa dan bertobat, serta meminta agar tempat penampakannya itu dibangun sebuah gereja. Peristiwa ini sempat meresahkan masyarakat, pejabat negara dan gereja. Polisi setempat melarang keras semua orang datang ke gua Massabielle. Meski demikian, makin banyak orang datang bersama Bernadeth ke gua Massabielle, walaupun mereka tidak melihat wanita muda itu. Mereka hanya menyaksikan perubahan wajah Bernadeth dan sikapnya yang terpesona memandang Bunda Maria yang tampak padanya.

Pastor paroki, Sempet dan Uskup setempat sangat berhati-hati dalam menanggapi peristiwa penampakan itu. Beberapa tahun lamanya Bernadeth banyak menderita, baik karena kecurigaan orang-orang yang tidak mau percaya, maupun oleh semangat serta perhatian yang berlebih-lebihan dari orang-orang yang percaya. Namun ia menanggung semuanya dengan tabah dan sabar sambil tetap percaya kepada Bunda Maria yang menjanjikan kepadanya kebahagiaan surgawi.

Pada tahun 1866 ia masuk biara suster Karitas di Nevers. Disini ia terlindung dari gangguan orang banyak, meskipun tetap saja menderita karena sikap tak ramah dari beberapa suster pemimpin biara. Dalam situasi ini, penyakit asma yang sudah dideritanya sejak lama kambuh lagi dan semakin parah. Akibatnya pada tahun 1879, Bernadeth meninggal dunia pada usia 35 tahun. Jenazahnya tetap disimpan dalam biara itu di dalam sebuah peti kaca. Jenazahnya itu tetap berada dalam keadaan utuh dan segar sampai sekarang.

Peristiwa penampakan Bunda Maria di Lourdes pada tahun 1858 itu dan banyaknya mukjizat penyembuhan yang terjadi disana sampai dewasa ini, menjadikan Lourdes tempat ziarah teramai dalam sejarah Kristen. Bernadeth, saksi langsung peristiwa itu, tidak mengambil bagian dalam perkembangan itu.

- Santo Paternus, Pengaku Iman

Paternus mendirikan biara di tempat sepi, Prancis dan menjadi rasul rakyat pedalaman. Ia dihormati sebagai santo pelindung orang-orang yang digigit ular berbisa dan orang sakit lumpuh. (sumber imankatolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved