Gunung Lewotobi Erupsi
Selama 6 Jam Terakhir, Gunung Api Lewotobi Laki-laki 3 Kali Gempa
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro melaporkan kondisi gunung Selasa 15 April 2025 periode pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 14 April 2025, pukul 06:16 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 1884 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 62 detik,"ujar Yohanes dikutip dari laman magmaesdm.go.id Senin pagi.
Alami 8 Kali Gempa
Sebelumnya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun melaporkan kondisi gunung Lewotobi Senin 14 April 2025 periode pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.
Yohanes menyebutkan gunung api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Saat ini, gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III atau siaga.
"Pengamatan Visual Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 200-500 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut,"ujar
Ia menyebutkan pengamatan kegempaan 8 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.4-37 mm, dan lama gempa 25-69 detik.
3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7.4-37 mm, S-P 14.8 detik dan lama gempa 67-203 detik.
Rekomendasi
1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.
2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (sumber magmaesdm.go.id/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.