Tata Perayaan Ekaristi Katolik

Panduan Tata Perayaan Ekaristi Kamis Putih 17 April 2025

Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Kamis Putih 17 April 2025. Teks panduan tata perayaan ekaristi Kamis putih lengkap renungan Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
KAPELA TUAN MA - Suasana di Kapela Tuan Ma saat Semana Santa 2023 di Larantuka, Flores Timur. Ikuti misa Kamis putih hari ini Kamis 6 April 2023. Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Kamis Putih 17 April 2025. Teks panduan tata perayaan ekaristi Kamis putih lengkap renungan harian Katolik. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks panduan tata perayaan ekaristi Kamis Putih 17 April 2025.

Teks panduan tata perayaan ekaristi Kamis putih lengkap renungan harian Katolik.

Teks ibadah sabda Kamis putih disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti ibadah sabda Kamis putih dengan penuh iman.

Umat berkumpul bersama di Kapela yang sudah didekorasi dan warna liturgi putih.

Baca juga: Bacaan Injil KatolikJumat 18 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Para petugas hendaknya mempersiapkan diri di sakristi atau di ruang khusus.

Ketikamemulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. 

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka yang bertemakan KASIH.  

Setelah tiba di depan altar, para petugas membungkuk khidmat (atau berlutut bila ada Sakramen Mahakudus), lalu pergi ke tempat masing-masing. 

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu 
 
01. TANDA SALIB DAN SALAM 

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.  
U  : Amin.  
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.  
U : Sekarang dan selama-lamanya.  

02. KATA PEMBUKA  

P : Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, kita berkumpul di sini untuk merayakan misteri perjamuan malam terakhir yang diadakan Yesus bersama murid-murid-Nya. Pada saat itu inilah Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi dan sakramen Imamat. Dia juga menegaskan semangat untuk saling melayani dengan membasuh kaki murid-murid-Nya.  Perjamuan malam terakhir adalah kenangan akan Yesus yangmengurbankan diri-Nya sampai wafat di kayu salib. Inilah misteri cinta kasih Allah yang mahaagung kepada umat manusia. Yesus merayakan misteri pengurbanan diri-Nya itu dalam wujud roti dan anggur dan bersabda: “Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.” Perintah ini dilaksanakan Gereja dengan merayakan Ekaristi kudus setiap hari.  Marilah kita mengenangkan perjamuan Tuhan pada Perayaan Sabda ini danmensyukuri kasih-Nya yang tak terhingga. [hening sejenak]  

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved