Paskah 2025
Teks Misa Paskah Kedua Senin 21 April 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak teks misa Paskah kedua Senin 21 April 2025. Teks misa Paskah kedua lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan;
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. (Refren)
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, dan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. (Refren)
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat yang abadi. (Refren)
09. BAIT PENGANTAR INJIL (Mzm. 118:24)
P : Alleluia, alleluia, alleluia
U : Alleluia, alleluia, alleluia
P : Inilah hari yang dijadikan Tuhan, * marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.
U : Alleluia, alleluia, alleluia
10. INJIL (Mat. 28:8-15)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. 8Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepatcepat untuk memberitahukannya kepada murid murid Yesus. 9Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. 10Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." 11Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. 12Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu 13dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid
murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. 14Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." 15Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
11. RENUNGAN SINGKAT
Dari dua bacaan yang kita dengarkan tadi, kita diingatkan untuk hidup jujur dan apa adanya. Dalam bacaan pertama, Petrus dan teman-temannya amat tegas berbicara tentang Yesus yang bangkit. Yang menarik adalah mereka itu orang-orang sederhana dari wilayah kecil atau udik di Utara Israel. Petrus sendiri bukan orang terpelajar. Ia hanyalah seorang nelayan. Tetapi, kesaksiannya tentang Yesus melebihi dan mengalahkan orang-orang terpelajar di Yerusalem. Apa kekuatan Petrus? Apa kunci ketegasan Petrus? Kuncinya adalah kejujurannya. Kejujuran ini lahir dari pengalaman hidupnya sendiri. Ia mewartakan atau mengatakan apa yang dilihat dan dialaminya. Ia tidak mengarang-ngarang cerita. Sikap Petrus berbeda dengan imam-imam kepala. Mereka berusaha menutup kebenaran, namun sayangnya mereka tidak bisa membungkam kebenaran. Mereka menipu dan selanjutnya berencana untuk terus menipu. Sesudah menyuap penjaga, mereka juga akan menipu wali negeri. Rupanya, kalau kita menipu maka kita akan terus mencari cara untuk menutup-nutupi hal
yang kita tipu. Ini adalah hal yang tidak sehat. Sebenarnya, semakin kita menipu, semakin ketahuan juga tipuan kita. Mari kita belajar dari kisah hari ini untuk hidup apa adanya. Kita belajar untuk membangun kejujuran dalam hidup kita. Kejujuran memang kadangkala menyakitkan, tetapi ia selalu menyembuhkan dan menyehatkan. Semoga Tuhan menguatkan kita untuk selalu hidup jujur. Karena orang yang jujur disayangi Tuhan.
12. HENING
13. SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
14. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, Allah Bapa sungguh memperhatikan kita, sampai Putera-Nya menjadi manusia dan masuk dalam sejarah kita. Marilah kita panjatkan doa-doa kepada Bapa melalui Putera-Nya Yesus Kristus, awal dan akhir kehidupan kita.
P : Bagi Gereja. Semoga seluruh Gereja setia menceritakan karya keselamatan Allah entah secara langsung ataupun melalui media komunikasi sosial agar semakin banyak orang merasakan bahwa Tuhan sungguh hadir dan peduli. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P : Bagi Para Pemimpin Bangsa-Bangsa. Semoga para pemimpin bangsa semakin setia dengan tugas dan tanggung jawab mereka untuk mengusahakan kesejahteraan umum di atas kepentingan pribadi. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P : Bagi Para Pekerja dan Pewarta di Media Komunikasi Sosial. Semoga mereka yang terlibat dalam karyakarya Komunikasi Sosial, memperoleh bimbingan
dan berkat dari Tuhan agar mereka semakin sanggup menceritakan cinta kasih dan kebenaran. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P : Bagi kita semua. Semoga kita yang merayakan Hari kebangkitan Tuhan ini, semakin sadar akan tugas perutusan kita dan giat untuk menceritakan kasih dan kebenaran Tuhan dalam hidup kita. Marilah kita mohon…
U : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
P : Ya Allah Bapa kami, dengan Roh-Mu, Engkau hadir di dalam Gereja. Perkenankanlah kami berkembang dalam persatuan dengan Roh Yesus, Tuhan dan
Pengantara kami.
U : Amin.
15. KOLEKTE
[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.