Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Sosok Paus Fransiskus Menurut Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu

"Teristimewa juga untuk kelestarian lingkungan. Beliau juga sangat perhatian terhadap orang-orang

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-VATIKAN MEDIA
Paus Fransiskus disambut di Wisma Gubernur Jenderal di Port Moresby. 

Uskup Ewal menghimbau kepada seluruh Umat Katolik di Keuskupan Maumere agar mendoakan Paus Fransiskus.

"Kalau ada penetapan jadwal penguburannya, kita bisa misa bersama di sini," pungkasnya. 

Berita Wafatnya Paus Fransiskus Mengagetkan

Uskup Ewal berujar, berita kematian Paus Fransiskus sangat mengagetkan.

"Memang cukup mengejutkan karena hari minggu dia baru muncul dan memberikan berkat untuk dunia. Kebiasaan setiap hari minggu paskah kan. dan dia sempat senyum. Dan berapa jam kemudian Jam 07.35 Pagi ini, dia meninggalkan kita," jelasnya.

Uskup Ewal menyebut kesehatan Paus Fransiskus akhir-akhir ini memburuk atau mulai sakit-sakitan.

"Kita berharap supaya beliau cepat pulih tapi tentunya kita harus berserah pada kehendak Allah yang terbaik untuk kita semua," imbuhnya.

Menurut Uskup Ewal, satu pesan penting dari Paus Fransiskus yang kiranya dapat diejawantahkan oleh Umat Katolik adalah perhatian terhadap kelestarian lingkungan hidup.

Bahwa lingkungan jangan hanya dimanfaatkan untuk diri sendiri tapi untuk kepentingan umum dari generasi ke generasi.

Manusia dari berbagai generasi wajib menikmati ciptaan Tuhan yang begitu baik.

"Maka di setiap generasi harus menjaga lingkungan agar tetap lestari. Hal itu dia tekankan juga melalui ensiklik Laudato Si," kata Uskup Ewal.

Paus Fransiskus meninggal dunia di Tahun Yubelium atau Tahun Rahmat.

Menurut Uskup Ewal, Ini sesuatu yang luar biasa juga untuk umat Katolik.

"Bahwa dia (Paus Fransiskus) yang membuka Porta Santa Tahun 2024, terus dia menghantar kita masuk, setelah itu ia pergi meninggalkan kita," ucapnya.

Uskup Ewal meyakini, Paus Fransiskus pasti mendoakan semua orang sebagaimana dia menginginkan supaya di Tahun Rahmat ini manusia tetap memiliki harapan. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved