Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Uskup Agung Ende Minta Bunyikan Lonceng Gereja Tanda Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Mgr Paul Budi Kleden mengeluarkan arahan bunyikan lonceng gereja di wilayah Keuskupan Agung Ende, tanda berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO- VATIKAN NEWS
PERTEMUAN- Pertemuan Paus Fransiskus dengan para misionaris Sabda Allah (SVD) 2024 lalu. Mgr Paul Budi Kleden saat masih menjadi Superior General SVD berjabat tangan dengan Paus Fransiskus. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Kabar duka datang dari Vatikan. Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.

Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun.Berita duka ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 9:45. 

“Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Kevin Ferrell dalam sebuah pernyataan.

 

Baca juga: Sosok Paus Fransiskus Menurut Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu

 

 

Menyikapi kabar duka ini, Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden telah mengeluarkan arahan untuk para imam di wilayah Keuskupan Agung Ende untuk membunyikan lonceng di gereja masing-masing sebagai tanda berkabung.

"Nuncio Apostolik untuk Indonesia telah menyampaikan berita duka meninggalnya Paus Fransiskus pada hari ini, Senin, jam 7.35 waktu Roma (13.35 waktu Indonesia Bagian Tengah) dalam usia 88 Tahun. Kita doakan keselamatan Paus Fransiskus dalam doa-doa ekaristi kita bersama umat. Mohon diteruskan kepada umat. Para pastor bisa menggoyangkan lonceng gereja kita sebagai tanda berkabung dan komisi liturgi keuskupan kita akan membantu kita dalam rumusan doa selama hari hari perkabungan ini," demikian arahan Mgr Paul Budi Kleden.

Sebelumnya, Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/4/2025), setelah menderita pneumonia.

Setelah 38 hari di rumah sakit, mendiang Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved