Gunung Lewotobi Erupsi

Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Meningkat, Status Masih pada Level Siaga

PVMBG mencatat telah terjadi peningkatan aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 14-21 April 2025, status masih pada Level III atau Siaga.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNORES.COM/HO-MAGMA INDONESIA
GUNUNG LEWOTOBI - Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Stanislaus Ara Kian melaporkan kondisi gunung Rabu 23 April 2025, periode 00:00-06:00 Wita. 

Panjang endapan aliran lava ke arah barat laut masih terpantau stabil, yaitu sekitar 3,8 km dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Sementara itu, aliran lava ke arah timur laut mencapai panjang sekitar 4,2 km. Pengaruh kemiringan lereng di kedua arah masih memungkinkan lava untuk terus bergerak.

Jumlah gempa letusan pada periode ini meningkat cukup signifikan. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas gempa vulkanik dalam dan gempa low frequency, yang mengindikasikan adanya suplai magma dari periode sebelumnya. Akumulasi tekanan tersebut kemudian mendorong material keluar dari kawah sehingga terjadi erupsi.

Jumlah tremor harmonik menurun dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini mengindikasikan vibrasi akibat pergerakan fluida (magma, gas, atau uap air) di bawah Gunung Lewotobi Laki-laki mulai berkurang. 

 

Baca juga: Prof Frans Salesman Bahas Tantangan SDM NTT di Era Digital saat Beri Kuliah Umum di Unika Ruteng

 

Pergerakan fluida maupun pelepasan gas dari magma yang mengisi rekahan masih terjadi, namun cenderung melemah dan masih berada pada kedalaman yang dangkal yang bergerak menuju ke permukaan.

Gempa low frequency mengalami sedikit peningkatan, yang mengindikasikan bertambahnya suplai fluida magma dari conduit menuju permukaan, yang berada pada kedalaman menengah hingga dangkal.

Pada periode ini, gempa vulkanik dangkal tidak terekam, namun erupsi justru sering terjadi. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat sumbatan pada kedalaman dangkal, sehingga material dari dalam dapat bergerak ke permukaan tanpa hambatan. 

Kondisi ini menunjukkan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki sedang berada dalam fase open system (sistem terbuka), yaitu ketika magma, gas, dan fluida dapat bergerak relatif bebas dari kedalaman menuju permukaan melalui jalur terbuka seperti rekahan atau pipa magma (conduit), tanpa banyak hambatan.

Gempa Vulkanik Dalam jumlahnya meningkat, mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki pada kedalaman menengah hingga dalam intensitasnya bertambah.

Aktivitas gempa tektonik lokal masih bersifat fluktuatif seperti pada periode sebelumnya. Hiposenter gempa tektonik lokal yang terletak di sekitar Gunung Ile Muda kemungkinan mengindikasikan masih adanya suplai dari kedalaman, namun lokasinya masih cukup jauh dari tubuh Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Baik gempa tektonik lokal maupun gempa tektonik jauh di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dapat mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, oleh karena itu, perlu diwaspadai jika terjadi peningkatan mendadak pada jumlah kedua jenis gempa ini, terutama gempa tektonik lokal yang dapat berpengaruh terhadap tinggi letusan atau peningkatan aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Getaran Banjir meningkat seiring intensitas hujan yang bertambah di sekitar G. Lewotobi Laki-laki. Perlu diwaspadai material yang dikeluarkan dari hasil erupsi yang terendapkan di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki relatif masih tinggi, sehingga tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki ditetapkan masih pada Level III (SIAGA) dengan rekomendasi sebagai berikut  :

Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki–laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dari pusat erupsi G. LewotobiLaki-laki.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved