Festival Bale Nagi 2025

LIVE STREAMING Festival Bale Nagi 2025 di Larantuka Flores Timur NTT, Torang Ada, Torang Berkarya 

Pemerintah Daerah Flores Timur (Flotim) menggelar festival bale Nagi 2025 mulai hari ini, Kamis 24 April 2025 siang.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
FESTIVAL BALE NAGI 2025 - Logo Festival Bale Nagi 2025. Pemerintah Daerah Flores Timur (Flotim) menggelar festival bale Nagi 2025 mulai hari ini, Kamis 24 April 2025 siang. Tribun Flores.Com menyiarkan langsung kegiatan via Live Streaming Youtube hingga Sabtu 26 April 2025 malam. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Pemerintah Daerah Flores Timur (Flotim) menggelar festival bale Nagi 2025 mulai hari ini, Kamis 24 April 2025 siang.

Kegiatan yang berpusat di taman Felix Fernandez Kota Larantuka itu berlangsung hingga Sabtu 26 April 2025 malam.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM sejumlah panitia tampak sudah berada di tempat acara sejak pagi.

Dua panggung utama sudah ready dengan perlengkapan sound dan lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : 83 Ekraf dan 42 Pementas Tampikan Karya Terbaik di Festival Bale Nagi di Larantuka

 

Sementara di luar taman dan di dalam sudah dipenuhi stand pameran ekonomi kreatif atau UMKM.

Acara diawali dengan karnaval budaya yang dimulai pukul 14.30 Wita. Peserta akan pawai dari Kantor Bupati Flores Timur di Jalan Basuki Rahmat, Larantuka menuju taman Kota Felix Fernandez.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Kemitraan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Flores Timur, Jhon Wilbert, mengatakan hingga saat ini ada 85 ekraf yang sudah mendaftarkan diri ke panitia.

Kata Jhon setiap pelaku ekonomi kreatif difasilitasi stand, meja, listrik, dan lampu.

"83 ekraf mulai memasarkan produknya hari ni Kamis, 24 April 2025 pukul 10.00 Wita. Mereka sudah terdaftar di dalam form pendaftaran dan mendapatkan nomor atau kode pembagian tempat,"ujarnya.

Bagi sahabat TRIBUNNERS yang tidak datang langsung ke tempat acara dapat menyaksikan acara melalui live Streaming TRIBUNFLORES.COM.

Link Youtube

Sebelumnya, Torang Ada, Torang Berkarya menjadi tema besar gelaran Festival Bale Nagi 2025 di kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Festival ini menampilakan keindahan karnaval budaya, pameran ekonomi kreatif, pergelaran seni budaya, lomba melukis, workshop, gerakan bersih dan kegiatan menarik lainnya.

Kegiatan hari pertama dimulai dengan karnaval budaya pada 24 April 2025, karnaval dibuka dan dilepas secara resmi oleh Bupati Flores Timur ditandai dengan pemukulan gong

Pameran UMKM dilaksanakan di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka mulai hari Kamis, 24 hingga Sabtu, 26 April 2025. Peserta pameran adalah para pegiat ekonomi kreatif se-Kabupaten Flores Timur dan partisipan dari kabupaten tetangga.

Pemerintah  Kabupaten Flores Timur menargetkan 5ribu pengunjung akan datang dalam Festival Bale Nagi (FBN) 24-26 April 2025 di Larantuka. 

Target ini melihat waktu festival yang dilaksanakan setelah prosesi Semana Santa. Masyarakat Flores Timur, peziarah Semana Santa, diaspora Flores Timur maupun wisatawan nusantara dan mancanegara akan tinggal lebih lama karena festival ini.

"Pegunjung dengan target kami kurang lebih, 15 ribu pengunjung selama tiga hari nanti, mendatangkan wisatawan nusantara dari luar Flores Timur kurang lebih 20 persen dari total pengunjung dan mancanegara kurang lebih 5 persen dari total pengunjung,"kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester Suban Toa Kabelen saat launching FBN 2025, Jumat (15/3/2025) lalu.

Festival ini menjadi ruang pameran karya ekonomi kreatif UMKM, pagelaran seni budaya, atraksi wisata hingga pesta kuliner. Festival ini terbuka untuk umum namun untuk UMKM dan atraksi seni akan dikurasi ketat oleh panitia.

Silvester menekan bahwa festival ini dilaksanakan dengan kualitas standar Karisma Event Nusantara. Sehingga pihaknya tidak saja mempertahankan hospitalitiy menjadi ciri khas festival ini.

"Kita mengajak komunitas anak muda dengan caranya masing-masing, kelompok seni. Ruang panggung itu kita buka seluas-seluasnya namun melalui proses kurasi,"ujar Silvester.

Memanfaatkan Moment Semana Santa

Festival yang berlansung enam kali sejak 2019 itu, kata Silvester, lahir dengan latar belakang budaya masyarakat Flores Timur. Maka pada Semana Santa adalah kesempatan Bale Nagi, tradisi pulang kampung masyarakat Flores Timur dan para peziarah. Sehingga target pengunjung festival tahun ini kurang lebih 15 ribu pengunjung selama tiga hari.

Moment ini untuk mengajak seluruh masyarakat Flores Timur, peziarah, diaspora Flores Timur untuk tinggal lebih lama. Tujuannya untuk memberikan berdampak ekonomi pada sektor lain.

Seperti pada penyelenggaran Festival Bale Nagi tahun sebelumnya, dampak peningkatan ekonomi tidak hanya dirasakan pelaku UMKM tetapi juga sektor usaha lain seperti hotel, restoran hingga jasa transportasi.

"Tujuan yang penting adalah harapan kita bersama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pameran. Selama ini hampir 100 UMKM yang terlibat dan mendatangkan penghasilan yang luar biasa baik yang berdampak pada sektor lainnya seperti hotel, restoran, kemudian jasa transportasi yang berpengaruh pada sektor lainnya,"jelas Silvester. 

Daya Tarik Wisata dan Ekonomi 

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen melalui Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, menyampaikan bahwa Festival Bale Nagi menjadi event tahunan yang semakin berkembang setiap tahunnya. 

Senada dengan Kadisparbud, festival ini sebagai upaya pemerintah daerah untuk memanfaatkan momentum Semana Santa yang dilaksanakan sebelum Festival Bale Nagi.

"Saya tentunya mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur bersama mitra dan pihak lainnya yang telah menjadikan festival  ini sebagai salah satu daya tarik wisata dan juga perekonomian di Kabupaten Flores Timur,"kata Bupati Flores Timur dibacakan oleh Wakilnya, Ignaisus Boli Uran.

Bupati Flores Timur itu mengingatkan, pelaksanaan Festival Bale Nagi harus mencerminkan Flores Timur sebagai rumah besar yang teduh dan nyaman untuk  semua keanekaragaman budaya dan agama.  

Festival Bale Nagi harus menunjukan karakter ciri khas nilai budaya Flores Timur dengan memadukan berbagai konten acara yang inovatif yang tak sekadar menghibur namun edukatif, inspiratif dan memberi manfaat secara ekonomi.

"Dengan tema  perayaan festival tahun ini Torang Ada Torang Berkarya, saya mengajak seluruh masyarakat Flores Timur baik warga lokal maupun para pendatang untuk berkarya dan berkespresi untuk bersinergi dalam Festival Bale Nagi 2025,"ungkapnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved