Bupati Agas : Terima Kasih Untuk Disparbud dan Pemdes Compang Ndejing 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Pemerintah Desa Compang Ndejing, Panitia, pengisi acara, pelaku UMKM dan seluruh pengunjung yang telah bersama-sama mengambil bagian dalam mensukseskan event Festival Pantai Ligota edisi ke-2 Tahun 2025. 

Hal ini disampaikan oleh Bupati Agas dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Manggarai Timur Drs Aufridus Jahang, Sabtu 27 April 2025 sore. 

Ada pun Festival Pantai Ligota edisi ke-2 Tahun 2025 resmi ditutup. Festival ini ditutup oleh Staf Ahli Bupati Manggarai Timur Drs Aufridus Jahang. 

Terselenggaranya Festival tersebut juga atas dukungan para sponsor, karena itu Bupati Agas juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yakni Bank NTT Cabang Borong, Toko ATK Ledalero, Universitas Terbuka Pokja Borong, Widy Mart, Kopdit AMT, Kopdit Hanura, Kopdit Sangosay dan Pancaran Mart yang telah mendukung pelaksanaan festival Pantai Ligota. 

Baca juga: Berkat Festival Pantai Ligota 2025, Pelaku UMKM Raih Omset hingga Jutaan Rupiah 

Bupati Agas juga mengatakan, Festival ini merupakan tahun kedua kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Desa Compang Ndejing. Tentunya banyak hal baru yang telah terjadi baik itu ide, konten, pembagian peran maupun kualitas acara yang tersaji. 

Karena itu Bupati Agas berharap, model kerja sama dan kolaborasi seperti ini terus dilakukan di masa mendatang, tidak hanya di Desa Compang Ndejing tetapi juga di desa- desa wisata lainnya. 

Menurut Bupati Agas, Festival Pantai Ligota adalah salah satu strategi promosi destinasi wisata yang bertujuan menarik minat kunjungan wisatawan ke tempat ini, maka dari itu semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event ini harus benar benar memastikan dampak dari kegiatan ini membawa pengaruh positif dalam perkembangan pariwisata di Desa Wisata Compang Ndejing. 

"Semua aspek harus dievaluasi secara cermat baik itu pelayanan, penyediaan fasilitas dan atraksi selama event ini apakah sudah sesuai dengan target awal yang diinginkan. Hal ini sangat penting agar kualitas penyelenggaraan festival di masa mendatang semakin baik dan berkualitas. Perhitungan dampak festival tidak hanya dilihat dari jumlah pengunjung maupun omzet yang diraih namun juga perlu memperhatikan citra destinasi wisata apakah sudah memenuhi harapan dari pengunjung maupun pelaku pariwisata,"ujar Bupati Agas. 

Baca juga: Peringatan Santo dan Santa Pelindung Senin 28 April 2025

Bupati Agas juga berharap semua pihak mampu bekerja bersama dalam membangun pariwisata yang berkualitas dan mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia. 

"Kita tentu bergembira dengan dampak ekonomi yang dihasilkan dari event ini, namun kita jangan cepat berpuas diri, terus belajar untuk meningkatkan kualitas layanan maupun produk yang akan dijual. Saya mencontohkan, kalau tahun lalu dan tahun ini Bapak / Ibu pelaku UMKM masih menjual buah-buah dan kuliner yang sama, tahun depan harus sudah memikirkan inovasi dan kreatifitas yang lebih baik dan mampu bersaing dengan produk lain dari luar,"ujarnya.

Bupati Agas juga menegaskan, Pemerintah daerah Manggarai Timur berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan pariwisata baik pembangunan aksesibilitas, atraksi, fasilitas, kelembagaan maupun penyelenggaraan event pariwisata seperti ini. 

Semua pihak yang terlibat harus memastikan agar pembangunan pariwisata di Manggarai Timur sesuai dengan semangat dan konsep pariwisata berbasis masyarakat. Pariwisata tidak boleh hanya mengejar dampak ekonomi semata, namun tetap menjaga dampak sosial budaya serta kelestarian lingkungan. 

Baca juga: GP Ansor Anugerahkan Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk Mendiang Paus Fransiskus

Ada pun sebelum upacara penutupan, pada hari ketiga Festival Pantai Ligota Tahun 2025 dilaksana berbagai kegiatan menarik. Diawali dengan pentas tarian caci yang diikuti hampir mencapai 300 orang pemain. Pentas caci ini mampu menghipnotis ribuan warga pengunjung yang memadati Pantai Ligota itu. 

Usai pentas caci dilanjutkan dengan pentas seni tarian dari pelajar SMAN 2 Borong, SMP 1 Borong, SMPN 11 Borong, dan SMK Tiara Nusa Borong.

Selanjutnya pengumuman dan pemberian hadiah bagi pemenang lomba tradisional yaitu lomba renang, dayung sampan, makan buah dan lomba menjaga keseimbangan di atas bambu serta lomba lainya.

Usai upacara penutupan dilanjutkan dengan hiburan rakyat. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News