Gunung Lewotobi Erupsi

6 Jam Terakhir Gunung Lewotobi Laki-laki Alami 4 Kali Gempa Guguran 

Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Jumat 2 Mei 2025, periode 00:00-06:00

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MAGMA INDONESIA
GUNUNG LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Jumat 2 Mei 2025, periode 00:00-06:00 Wita.6 Jam Terakhir Gunung Lewotobi Laki-laki Alami 4 Kali Gempa Guguran 

TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan kondisi gunung selama 6 jam terakhir, Jumat 2 Mei 2025, periode 00:00-06:00 Wita.

Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada di level III atau Siaga.

Gunung Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

"Pengamatan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut.  Suhu udara sekitar 22.2-26.3°C,"tulis Emanuel dikutip TRIBUNFLORES.COM dari laman magma.esdm.go.id Jumat pagi.

Baca juga: Kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki 6 Jam Terakhir, 3 Kali Gempa Hembusan Angin ke Arah Barat

 

Ia menyebutkan pengamatan kegempaan 4 kali gempa Guguran dengan amplitudo 7.4-22.2 mm dan lama gempa 38-83 detik.

4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.4-7.4 mm, dan lama gempa 24-94 detik.

5 kali Harmonik dengan amplitudo 4.4-22.2 mm, dan lama gempa 42-86 detik.

8 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4-14.8 mm, S-P 1-2.2 detik dan lama gempa 11-19 detik.

1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 14.8 mm, S-P 8 detik dan lama gempa 39 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 14.8 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 70 detik.

Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi diantaranya:

1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (Sumber magma.esdm.go.id/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved