Ziarah Rohani Bulan Maria, Ini Taman Doa Terindah yang Wajib Dikunjungi di Flores NTT

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Bulan Mei dalam tradisi Gereja Katolik adalah bulan devosi kepada Bunda Maria. Umat Katolik melakukan doa bersama doa keluarga dari rumah ke rumah.

Selain doa keluarga dalam kelompok, umat Katolik juga melakukan ziarah rohani ke Taman Doa atau Gua Maria. Di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur mayoritas masyarakatnya beragama Katolik, setiap wilayah terdapat taman doa  yang selalu dikunjungi.

Tempat rohani ini juga terbuka untuk umum yang ingin datang untuk berdoa atau untuk melihat keindahan taman doa yang berada di tengah linkungan yang asrih.

Baca juga: Taman Doa Devosi dan Patung St. Yosef, Spot Wisata Religi di Labuan Bajo

Berikut taman doa di Pulau Flores yang bisa dikunjungi saat ziarah rohani atau dikunjungi kapan saja;

1. Taman Doa Maria Golo Curu

Taman Doa Golo Curu satu dari banyaknya taman doa di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. Tempat doa ini letaknya tak jauh dari Ruteng.

Menjadi tempat doa yang selalu dikunjungi umat dan juga wisatawan. Taman doa ini memiliki dikelilingi taman bunga dan pepohonan hijau. Selain itu, taman doa ini menjadi spot indah untuk melihat pemandangan kota Ruteng.

2. Taman Doa Devosi dan Patung St. Yosef di Labuan Bajo

Labuan Bajo tak hanya menyuguhkan keindahan wisata alamnya.  Sisi lain yang tak kalah indah dari Labuan Bajo adalah spot wisata religinya.

Spot wisata religi ini adalah Taman Doa Devosi dan Patung St. Yosef yang berada di Biara Susteran KSSY, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. 

Adapun hal tersebut sejalan dengan pengembangan peta perjalanan ziarah religi Katolik di Pulau Flores yang diluncurkan BPOLBF, berkoordinasi lima keuskupan di Pulau Flores dan  dinas pariwisata dar delapan kabupaten di Pulau Flores.

Baca juga: Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika St Maria Maggiore, Devosi Khusus kepada Bunda Maria

3. Taman Doa Maria Ratu Semesta Alam Wolo Ata Ga'e Bajawa

Taman Doa Maria Ratu Semesta Alam Wolo Ata Ga'e di Desa Beiwali, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, ramai dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran.

Tampak taman doa ini dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Ada yang datang untuk berziarah hingga menikmati pemandangan alamnya.  

Di taman doa ini, sebuah patung Bunda Maria Ratu Semesta Alam setinggi 13 meter berdiri kokoh di atas bukit. Tidak jauh dari patung Bunda Maria, di sisi berat ada patung Santo Yosef. 

Dua patung rohani ini menguatkan nuansa religi dan memberikan rasa tenang bagi setiap peziarah maupun wisatawan yang datang.

4. Taman Doa Kristus Raja Bukit Mbotu Nua Solo

Taman Doa Kristus Raja menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyuguhkan harmonisasi panorma gugusan bukit, persawahan, laut dan taman doa.

Destinasi wisata ini berada di Bukit Mbotu Nua Solo Kecamatan Magepanda. Tepatnya wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Sikka. Jaraknya sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh satu jam dari Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka.

Menjangkau destinasi wisata ini cukup mudah dengan kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Menyusuri jalur Trans Flores pantai utara (pantura) yang tak banyak berkelok-kelok seperti medan jalan Trans Flores pantai selatan.

5. Wisung Fatima Lela

Wisung Fatima terletak di Desa Lela, Kecamatan Lela, 24 kilometer ke arah pantai selatan dari Kota Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka. Di Wisung Fatima Lela terdapat Patung Bunda Maria, relief-relief Peristiwa Rosario dan Stasi Jalan Salib. Setiap tahun pada 13 Oktober, Wisung Fatima Lela selalu dikunjungi peziarah.

Taman Doa Rosario Wisung Fatima Lela memiliki sejarah yang panjang. P.Herman Bolscher SVD,Pastor Lela 1939-1963 dalam tulisannya mencatat,” Pada tahun 1942 ketika Perang Dunia II sedang berkecamuk, Paus Pius XII menyerahkan dunia kepada Hati Maria.

6. Taman Doa Maria Bunda Segala Bangsa di Bukit Nilo Maumere

Tempat wisata rohani Bukit Nilo Patung Maria Bunda Segala Bangsa terletak di Bukit Keling-Nilo, Desa Wuli Wutik, Kecamatan Nita.

Jarak dari jantung Kota Maumere sekitar 20 kilo meter dengan waktu tempuh 30 menit perjalanan baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Patung setinggi 28 meter ini memiliki berat 6 ton berada di ketinggi 1.600 meter di atas permukaaan air laut. Patung ini menjadi salah satu bangunan tertinggi di Kabupaten Sikka. Terbuat dari perunggu yang berdiri tahun 2004 oleh Trakeat Pasionis dan dibantu oleh umat Katolik di Maumere.

Tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati oleh Uskup Agung Ende Mgr.Abdon Longinus da Cunha pada 31 Mei 2005.  Selalu dikunjungi peziarah Katolik untuk berdoa tak hanya dari Maumere tetapi NTT bahkan wisatawan mancanegara.

7. Taman Doa Bukit Fatima di Larantuka

Mengenal Larantuka tak cukup jika hanya ikut dalam ziarah Semana Santa yang setiap tahun dilakukan umat Katolik di wilayah ini. Anda juga jangan melewatkan ziarah ke Taman Doa Bukit Fatima yang diresmikan pada Selasa, 10 Kotober 2017 lalu.

Taman doa ini tak jauh dari Kota Larantuka sehingga mudah dijangkau peziarah atau wisatawan dengan kendaraan. Berada di atas puncak bukit dan menghadap laut membuat Taman Doa Bukit Fatima sangat indah.

Di tempat rohani ini peziarah datang untuk berdoa, menemukan keheningan dan ketenangan. Tak hanya peziarah, ada juga wisatawan datang untuk menyaksikan keindahan Taman Doa Bukit Fatima.

Mulai dari kapel hingga pesona alam yang dilihat dari Taman Doa Bukit Fatima yang sebelumnya bukit itu bernama Bukit San Dominggo.

Nah, demikan rekomendasi taman doa yang dapat dikunjungi di Pulau Flores, NTT.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News