Wapres Gibran Tinjau Waduk Lambo
Wapres Gibran Tinjau Waduk Lambo NTT, Warga Terdampak Minta Segera Realisasi Ganti Untung
Lahan milik Mama Alusia seluas setengah hektar yang selama ini dijadikan lahan perkebunan kini sudah dibangun jalan menuju areal bendungan.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian proyek yang kini progres fisiknya telah mencapai 80,40 persen.
Ia menekankan, keberadaan bendungan ini harus mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan produktivitas pertanian, penyediaan air bersih, pengurangan risiko banjir, serta pengembangan pariwisata dan energi terbarukan.
“Pembangunan Bendungan Mbay ini jangan hanya dipandang dari sisi teknis. Ini adalah potensi ekonomi yang besar. Bisa mendukung pertanian, industri air bersih, bahkan pariwisata dan energi hijau. Kita ingin kawasan ini tumbuh jadi pusat ekonomi baru di NTT,” ujar Wapres Gibran.
Bendungan Mbay/Lambo dirancang untuk menyuplai air irigasi seluas 6.240 hektare, menyediakan air baku sebesar 205 liter/detik, serta mereduksi banjir hingga 3.200 hektare di wilayah hilir.
Selain itu, proyek ini juga membuka peluang untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas hingga 117,5 Megawatt, menjadikannya salah satu proyek bendungan multifungsi terbesar di kawasan timur Indonesia.
Proyek ini merupakan salah satu dari 77 Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung pada tahun 2026. (Bet)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.