Injil Katolik

Injil Katolik Sabtu 10 Mei 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak injil Katolik Sabtu 10 Mei 2025. Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MISA - Mari simak injil Katolik Sabtu 10 Mei 2025. Injil katolik lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna! Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.”

Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. Lalu Ia berkata, “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”

Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?”

Jawab Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Yohanes 6:60-69 hari ini mengisahkan tentang, Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. 

Dalam sebuah perayaan ulang tahun perkawinan yang ke 50, sepasang suami istri bercerita tentang pengalaman mereka dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Ada banyak kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi, namun ternyata jauh lebih baik kebahagiaan yang mereka alami.

Salah satu tantangan terbesar dalam perjuangan mereka adalah bagaiman membuktikan cintanya yang mendalam bagi pasangan hidupnya. Bagi mereka, hal ini tidak mudah, karena godaan tidak setia begitu besar dan sering kali datang.

Ketika ditanya lalu apa yang bisa membuktikan cinta mereka, atau bagaimana cinta mereka bisa diukur sebagai cinta yang mendalam? Jawaban mereka sederhana, yakni kesetiaan yang terus menerus. Kesetiaan itu tidak ditunjukkan sebagai peristiwa-peristiwa yang terpisah, namun ada dalam kesatuan.

Dengan kata lain, kontinyuitas dalam hal menjaga cinta itu tetap mereka miliki menjadi faktor paling menentukan supaya cinta itu bisa diukur dengan jelas. Perikopa Injil hari ini menunjukkan buah dari kontinyuitas para murid konsisten dalam mengikuti Yesus.

Setelah pengajaran yang panjang mengenai Roti Hidup, banyak murid yang meninggalkan Yesus. Tantangan terakhir yang Yesus ungkapkan ditujukan kepada para murid, pertanyaan sekaligus pernyataan tentang totalitas sebagai murid.

Pengajaran yang tidak mudah dimengerti, tidak mudah ditangkap dan tidak umum terjadi, membuat banyak orang berpikir ulang untuk mengikuti Yesus. Banyak orang yang tadinya sudah mengikuti Yesus akhirnya memilih untuk meninggalkan Dia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved