Mata Lokal Fest 2025

Mata Lokal Fest 2025: Semangat Kolaborasi, Mencapai Net Zero Emission di Sektor Industri pada 2050

Guna mencapai target NZE di sektor industri pada tahun 2050 mendatang, Kemenperin bersama dengan Pemerintah

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO- Dok Marcomm Tribunnews
MATA LOKAL FEST - Tribun Network sukses menggelar Mata Lokal Fest 2025, yang tahun ini digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025). Mata Lokal Fest 2025 mengusung tema “Cutting Edge for Local Sustainability”. 

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA -  Menjadi pembicara dalam Mata Lokal Fest 2025, Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan beberapa hal penting dalam payung tema “Net-Zero Industry Strategies for The Carbonizing Indonesia’s Manufacturing Sector”. 

Bahwa berdasarkan data World Bank, Indonesia berada di posisi ke-12 Top Manufacturing Countries by Value Added Dunia pada 2023, dengan nilai Manufacturing Value Added mencapai USD255 miliar, meningkat sebanyak USD14 miliar. 

Dari data tersebut, menunjukkan bahwa emisi sektor industri di Indonesia mengalami kenaikan dua kali lipat dan diproyeksikan akan terus naik seiring terjadinya pertumbuhan ekonomi, apabila industri tidak melakukan upaya dekarbonisasi pada tahun 2050. 

Melihat fenomena yang ada, Kementerian Perindustrian pun menyoroti komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi industri hijau.

 

Baca juga: Tribun Network Kembali Gelar Mata Lokal Fest 2025, Ruang Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

 

 

Sebagaimana diketahui, Standar Industri Hijau (SIH) adalah pedoman bagi perusahaan industri untuk menjalankan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Ada beberapa strategi pengembangan industri hijau yang perlu dilakukan oleh sektor industri di Indonesia, di antaranya:

(1) Peningkatan efisiensi sumber daya, seperti bahan baku, air, energi, dan kimia;

(2) Produk Hijau dan bahan baku ramah lingkungan;

(3) Pemanfaatan Energi Bersih (EBT);

(4) Penurunan emisi dan pengendalian limbah;

(5) Akomodasi standar berkelanjutan;

(6) Penerapan ekonomi sirkular; dan

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved