Pemda Ende akan Gelar "PESTA" Sambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Ada Pertunjukan Seni Budaya

Drama sadar sampah adalah edukasi lingkungan yang akan diperankan oleh siswa-siswi dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

Permainan tradisional anak seperti Oggo, Sanggu Alu, dan Siput yang akan dihidupkan kembali sebagai warisan budaya daerah.

Lomba menggambar garuda pancasila untuk pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK juga akan menjadi bagian yang tidak kalah menarik.

Selain itu, pertandingan olahraga mulai dari tinju, catur, dan cabang olahraga lainnya yang akan memeriahkan suasana malam PESTA.

Pameran UMKM

Setiap malam selama festival, akan disediakan panggung hiburan dan booth-booth pameran untuk mendukung suasana meriah dan interaktif bagi masyarakat.

Tak hanya pesta rakyat, Bupati Badeoda juga mengumumkan dua acara puncak yang sarat makna menjelang akhir festival. 

"Acara-acara tersebut dilaksanakan setiap malam selama sepekan. Nantinya panitia akan menyiapkan stan-stan atau booth dan juga panggung pentas untuk kegiatan PESTA," kata Bupati Badeoda.

Pada 31 Mei 2025, akan diselenggarakan Festival Ine Maria Guadalupe, sebuah perayaan religius yang akan dibarengi dengan Doa Kebangsaan Lintas Agama untuk lima agama besar yang ada di Kabupaten Ende.

Puncaknya, pada 1 Juni 2025, usai pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila, akan digelar Parade Pancasila yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam unjuk budaya, kreativitas, dan semangat persatuan.

Hadirkan Semangat Pancasila dari Bumi Ende

Bupati menegaskan, perayaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan momentum refleksi bahwa Pancasila lahir dari perenungan Bung Karno di tanah Ende.

Konferensi pers ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Gusti Ngasu, Asisten II Setda Martinus Satban, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan PESTA 2025. (Bet)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News