Berita Ende

Bupati Ende Soroti Kasus Uang Hilang di RSUD: Saya Harap Bukan Hanya Bendahara yang Jadi Tersangka

Dalam rangka menciptakan rasa aman dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat, Polres Ende tengah menggelar Operasi Pekat 2025 (Penyakit Masyarakat)

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
BUPATI ENDE - Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda. Dia mendorong Kepolisian Resor (Polres) Ende mengungkap keterlibatan pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus dugaan hilangnya uang miliaran rupiah di RSUD Ende. 

Ia menekankan proses hukum harus tetap dilanjutkan sebagai bentuk pembelajaran dan efek jera bagi seluruh pengelola keuangan daerah.

“Langkah ini penting agar memberikan efek jera bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan, khususnya di instansi-instansi pelayanan publik seperti rumah sakit,” lanjutnya.

Ditegaskan pula oleh Bupati Yosef, berdasarkan laporan audit, dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana di RSUD Ende telah terjadi sejak tahun 2022 hingga 2024. 
Karena itu, ia menilai, seluruh pihak yang menjabat dan terlibat selama periode tersebut juga harus dimintai pertanggungjawaban.

“Kejadian ini kan dari tahun 2022 sampai 2024. Oleh karena itu, semua pihak yang bertanggung jawab adalah mereka yang menjabat dari tahun 2022 sampai 2024. Mereka semua ikut bertanggung jawab untuk mengembalikan uang yang hilang itu,” pungkas Bupati Yosef. .

Sementara itu, Direktur RSUD Ende, dr Ester Puspita Jelita yang dikonfirmasi TribunFlores.com melalui pesan WhatsApp, Senin, 20 Mei 2025 sekitar pukul 18.18 WITA belum memberikan komentar. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved