Fokus Pembentukan Karakter, Politeknik Cristo Re Wisuda 33 Lulusan Angkatan Kedua

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Politeknik Cristo Re kembali mencetak lulusan baru melalui prosesi wisuda angkatan kedua yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025. Sebanyak 33 wisudawan dari tiga program studi resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung khidmat di Aula St. Ignasius Loyola, Maumere.

Para lulusan terdiri dari 11 orang dari Program Studi Diploma III Teknologi Mesin, 15 orang dari Program Studi Diploma III Pemeliharaan Mesin Otomotif, dan 7 orang dari Program Studi Diploma III Ekowisata.

Mengusung tema Character First atau "Yang Utama adalah Karakter", Politeknik Cristo Re menegaskan pentingnya pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek teknis dan keilmuan, tetapi juga penguatan karakter sebagai fondasi utama.

Direktur Politeknik Cristo Re, RD. Yakobus Donisius Migo menjelaskan, tema ini bukan sekadar slogan penutup masa studi, melainkan telah menjadi semangat sejak awal perkuliahan tiga tahun lalu.

Baca juga: Persebata Lembata Raih Tiket Liga 3, Hamzah Wulakada: Ini Prestasi Milik Bersama NTT

“Tema ini bukan diusung pada akhir perjuangan para wisudawan-wisudawati, melainkan sejak hari-hari pengenalan kehidupan kampus bagi para mahasiswa baru di tiga tahun lalu. Mereka telah memilih tema ini untuk menemani langkah-langkah perkuliahan mereka di Politeknik Cristo Re,” katanya.

Romo Doni, sapaan akrab Direktur Politeknik Cristo Re, melanjutkan bahwa pada dasarnya setiap angkatan di kampus tersebut memiliki moto yang dipilih sendiri.

“Angkatan pertama mengusung moto Berjalan sambil Bertumbuh, angkatan kedua Character First, angkatan ketiga Spirit of Learning, dan angkatan keempat memilih Sciencia Potentia Est,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tema Character First memiliki makna mendalam, yakni menempatkan pembentukan karakter sebagai prioritas dalam proses pendidikan. Karakter yang dimaksud mencakup kepedulian, kejujuran, keadilan, tanggung jawab, serta rasa hormat terhadap Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungan.

“Tema ini juga memiliki hubungan langsung dengan visi Politeknik Cristo Re, yakni menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional, serta menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing dalam bidang teknologi dan ekowisata,” jelas Romo Doni.

Ia juga menekankan, pendidikan di Politeknik Cristo Re berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan iman Kristiani selaras misi kampus. Hal tersebut diimplementasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Romo Doni menyampaikan juga apresiasi kepada para lulusan dan keluarga mereka. Ia mengakui, keberhasilan wisudawan tidak terlepas dari peran serta dan pengorbanan orang tua.

“Tentu ada invisible hands yang senantiasa menemani langkah-langkah kalian dalam merajut harap, mengukir cita. Di antaranya ada para orangtua, yang telah berjuang dengan komitmen: asal kelak anak kami bisa wisuda dan dapat pekerjaan yang baik,” tuturnya.

Acara wisuda ini juga dihadiri sejumlah tamu penting, antara lain Anggota DPD RI Angelius Wake Kako (AWK), perwakilan Gubernur NTT, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV NTT, Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago, Ketua DPRD Sikka Stefanus Sumandi, CEO PT Triputra Edukasi Nusantara Ignatius Iryanto, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dengan penyelenggaraan wisuda ini, Politeknik Cristo Re kembali meneguhkan peranannya sebagai institusi pendidikan vokasi yang tidak hanya menghasilkan lulusan terampil, tetapi juga berkarakter kuat yang siap menjawab tantangan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News