Progres Rumah Korban Konflik di Adonara, 1 Rampung 29 Tahap Penggalian Fondasi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, menyatakan progres pengerjaan bagi 52 rumah korban konflik sosial di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, terus berjalan.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu, 28 Mei 2025, Fredy menyebut 1 rumah contoh sudah rampung dikerjakan. Sementara 27 dari total 52 sudah difondasi.

"Progres untuk 52 rumah contoh di Bugalima, 1 sudah jadi, kemudian ada sekitar 27 itu sudah difondasi," ujar Fredy di ruangan kerjanya.

Fredy memastikan ketersediaan material untuk pembangunan rumah contoh. Kepala BNPB RI, Letjen Suharyanto, sudah meninjau langsung ke lokasi saat mengunjungi Flores Timur pada 24 Mei 2025 kemarin.

Baca juga: Lanal Labuan Bajo Gagalkan Penyelundupan 80 Ribu Batang Rokok Ilegal dan 14 Kendaraan Bodong

Menurutnya, pembangunan rumah contoh menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB RI. Progresnya berjalan baik dengan ketersediaan material.

Selain korban konflik sosial di Desa Bugalima, Pemerintah juga terus memperhatikan bantuan rumah bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Sejauh ini, paparnya, baru satu rumah yang sudah jadi yaitu di Kota Larantuka.

"Yang sudah jadi itu di Larantuka, rumah untuk ibu Emerensia Labina. Kita sudah pasang air, tinggal meteran listrik saja," ungkap Fredy.

Sementara ini, Fredy memaparkan, sebanyak 12 unit rumah untuk pengungsi yang memilih relokasi mandiri sedang dalam pengerjaan, satu di antaranya di Waidoko, Kecamatan Titehena.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News