Lulusan SMPK St Antonius Boganatar Sikka Diharapkan Lanjut ke SMAS Katolik Santinos

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kepala Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) St. Antonius Boganatar, Nikodemus Pedor berharap lulusan sekolah itu dapat melanjutkan pendidikan ke SMAS Katolik St. Anonius (Santinos) Boganatar.

Hal ini ia sampaikan saat mengumumkan kelulusan 74 peserta didik kelas IX Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) St. Antonius (Santinos) Boganatar pada Senin (2/6/2025) di aula laboratorium sekolah, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Turut hadir dalam pengumuman kelulusan hasil Asesmen Sumatif Akhir Jenjang (ASAJ) kelas IX tahun pelajaran 2024/2025, Pastor Paroki St. Yohanes Pembaptis Boganatar, Pater Yere Purin Koten SVD, Ketua Komite, Agustinus Adeo Datus, dan tenaga pendidik SMPK St. Antonius.

Baca juga: SMPK St Antonius Boganatar Luncurkan Buku Sambut Pesta Perak, Adeodatus: Harus Mampu Bersaing

Kepala SMPK St. Antonius Boganatar mengapresiasi seluruh siswa dan para guru pembimbing kelas IX yang berjuang bersama hingga mendapatkan hasil 100 persen kelulusan.

 "Momen ini luar biasa, kita patut bersyukur pada Sang Semesta karena berkat kerja sama peserta didik dan seluruh guru kelas IX, hasil yang kita terima hari ini sangat memuaskan," ungkap Kepsek yang biasa disapa Niko itu.

Lanjut Niko, sekolah punya harapan agar siswa yang telah lulus dari SMPK Santinos dapat melanjutkam pendidikan menengah atas pada SMAS Katolik St. Anonius atau Santinos Boganatar. Adapun 74 lulusan ini di antaranya 43 putri dan 31 putra.

"Harapan saya peserta didik sebanyak 74 anak ini tidak boleh mencari sekolah lanjutan diluar. saya minta lulusan SMPK Santinos harus lanjut sekolah di SMAS Katolik Santinos Boganatar," tegasnya.

Baca juga: Atap Gedung Puskesmas Boganatar Sikka Rusak Berat, Pasien Dan Nakes Basah Kuyup 

Senada dengan Niko, Ketua Komite Agustinus Adeo Datus berharap 74 lulusan inidapat melanjutkan pendidikan ke SMA Santinos. Sekolah yang baru didirikan Yayasan Sanpukat itu.

"Tidak perlu sekolah yang jauh kerena setiap sekolah memiliki filosofi pendidikan yang sama seperti tujuan pendidikan, fungsi pendidikan serta metode pendidikan selain itu pilihan sekolah selain memperhatikan kurikulum yg sesuai karakter dan minat siswa, dan yang tidak kalah penting adalah lingkungan sekolah yang dekat, dengan demikian dapat menghemat biaya," kata Agustinus yang juga anggota DPRD Sikka itu.

Sementara Dince Liwu, perwakilan orangtua murid kelas IX mengucapakan terima kasih para guru melakukan tugas dengan baik.

"Terima kasih untuk bapak dan ibu guru yang telah mendidik, menjaga dan membimbing anak-anak kami dengan sangat baik," pungkasnya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News