Berita NTT
Gubernur Melki Laka Lena Tanggapi Pengunduran Diri Calon Dirut Bank NTT
Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, Melki Laka Lena buka suara perihal salah satu calon Direktur Utama (Dirut) Bank NTT yang mengundurkan diri.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, Melki Laka Lena buka suara perihal salah satu calon Direktur Utama (Dirut) Bank NTT yang mengundurkan diri.
Melki Laka Lena yang juga Gubernur NTT ini mengatakan, keputusan pengunduran diri itu merupakan hak dari yang bersangkutan. Dia enggan mengomentari lebih jauh terhadap hal itu.
"Mesti tanya langsung ke Pak Landu Praing. Hasil RUPS kan sudah ada. Yang bersangkutan melihat situasi dan kondisi mengambil langkah tersebut, yang bisa menjelaskan, yang bersangkutan sendiri," ujarnya di Kantor DPRD NTT, Kamis (5/6/2025).
Adapun Landu Praing dan Charlie Paulus merupakan Calon Direktur Utama Bank NTT, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank NTT tahun 2025.
Baca juga: Menelusuri Situs Bunker Jepang Peninggalan Jepang di Nagekeo NTT
Melki Laka Lena berkata, sejak awal RUPS berlangsung semua opsi dan terbuka untuk umum disiapkan. Ia menyebut surat pengunduran diri itu nantinya akan diproses juga oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Hasil RUPS termasuk pengunduran diri Pak Landu Praing itu bukan lagi urusan kami. Nanti OJK akan melihat, baru kasih ke kami," ujar dia.
Hasil penilaian dari OJK kemudian diserahkan ke semua Pemegang Saham yang ada di Bank NTT. Dari itu menjadi landasan bagi pemegang saham Bank NTT selanjutnya.
"Saya dengar sih apakah nanti diterima sebagian atau semuanya itu, tapi yang pasti kita mesti punya Direksi dan Komisaris definitif karena itu menjadi bagian dari perusahaan yang punya tata kelola yang bagus. Terlalu lama Plt ini," katanya.
Sekalipun ini bagian dari tahapan, Melki Laka Lena berharap keputusan itu bisa lebih cepat. Dia mengaku sudah menerima surat pengunduran diri itu. Meski nantinya semua penilaian ada di OJK.
Melki Laka Lena juga menanggapi kabar rotasi sejumlah pejabat di Bank NTT semasa kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Landu Praing sebagai Direktur Utama.
Dia mengatakan sudah mengecek ke Komisaris Bank NTT Frans Gana. Informasi yang dia terima bahwa proses itu sudah sejak lama.
"Katanya itu sudah lama, tapi bertepatan dengan waktu RUPS. Komisaris, wakil dari pemegang saham," katanya.
Adapun Yohanes Landu Praing dan Komisaris Bank NTT Frans Gana yang dihubungi sejak, Rabu (4/6/2025) tidak menanggapi panggilan seluler dan pesan yang dikirimkan, mengenai pengunduran diri ini. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.