Hari Raya Pentekosta

Teks Ibadah Sabda Minggu 8 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks ibadah sabda Minggu 8 Juni 2025. Teks ibadah sabda disiapkan untuk hari raya Pentekosten.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA MAGEPANDA - Gereja Katolik Magepanda Sikka NTT, Minggu 9 Februari 2025.Mari simak teks ibadah sabda Minggu 8 Juni 2025. Teks ibadah sabda disiapkan untuk hari raya Pentekosten. Teks ibadah sabda lengkap renungan harian Katolik. 

04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN 

[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini] 

P : Kemuliaan kepada Allah di surga 
U : dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya. 
P : Kami memuji Dikau, 
U : Kami meluhurkan Dikau. 
P : Kami menyembah Dikau, 
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar. 
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa. 
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal. 
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa. 
P : Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami. 
U : Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami. 
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami. 
U : Karena hanya Engkaulah kudus. 
P : Hanya Engkaulah Tuhan. 
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus. 
P : bersama dengan Roh Kudus, 
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

05. DOA PEMBUKA 

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak] Allah, Bapa yang mahagung, Engkau telah menghimpun kami yang berbeda-beda ini menjadi satu tubuh dalam satu Roh. Semoga melalui Sabda Mu,yang akan kami dengarkan, Roh-Mu menguatkan kami untuk memuji dan memuliakan nama-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. 
U : Amin. 

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya 
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita. 

07. BACAAN PERTAMA (Kis. 2:1-11) 

L : Bacaan dari Kisah Para Rasul.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar 
mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah. 

08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN 

Refren (Mzm. 98:2b) 

Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan,Dan jadi baru seluruh muka bumi.
Mzm. Mzm. 104:1ab,24ac,29c-30,31,34 

Pujilah Tuhan, hai jiwaku!Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar!Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan,semuanya Kau buat dengan kebijaksanaan. (Refren)

Apabila Engkau mengambil roh mereka,marilah mereka dan kembali menjadi debu.
Apabila Engkau mengirimkan Roh-Mu, mereka pun tercipta kembali,dan Engkau membarui muka bumi.(Refren)

Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita,
atas semua yang diciptakan-Nya.Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya!Aku hendak bersukacita karena Tuhan (Refren)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved