Gelombang Tinggi di NTT

Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Laut Flores dan 4 Meter di Samudra Hindia Selatan NTT

BMKG memperingatkan gelombang tinggi empat hari ke depan pada 11-14 Juni 2025 di Laut Flores dan Samudra Hindia selatan NTT.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
CUACA BURUK - Angin kencang serta gelombang tinggi yang melanda wilayah pesisir Selatan Pulau Flores, Juni 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi empat hari ke depan pada 11-14 Juni 2025 di sejumlah perairan Indonesia seperti Laut Flores dan Samudra Hindia selatan NTT.

BMKG dalam rilis resminya mengungkapkan Bibit Siklon Tropis 92W di Laut Filipina Barat memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.

Wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Banda dan Laut Arafuru.

 

Baca juga: Cuaca 10-16 Juni 2025, Waspada Hujan Lokal di Selatan dan Hujan Lebat di Timur Indonesia

 

 

Peringatan dini tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, Selat Karimata bagian selatanLaut Jawa bagian tengah, Laut Bali, Laut Flores, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru bagian Utara, Laut Arafuru bagian tengah Samudra Pasifik utara Papua, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian barat, Laut Jawa bagian timur, Laut Sumbawa, Teluk Bone Selat Makassar bagian tengah, Laut Seram, Laut Arafuru bagian barat, dan Laut Arafuru bagian timur.

Oleh karena itu BMKG mengimbau perahu nelayan waspadai kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter.

 

Baca juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Ende NTT Takut Melaut

 

BMKG juga memperingatkan tinggi gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kep. Nias Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Bali Samudra Hindia selatan NTT, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTВ.

BMKG mengimbau perahu nelayan waspadai kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.25 meter. Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1.5 meter. Kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved