Simak Jawaban Bupati Sikka Terkait Pandangan Fraksi-Fraksi Soal RPJMD 2025-2029

TRIBUNLORES.COM, MAUMERE-Bupati Sikka, Juventus Yoris Prima Kago Bersama Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi menghadiri rapat paripurna DPRD Sikka, Rabu, 11 Juni 2025 pagi.

Bupati Sikka mengatakan, pemerintah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Fraksi-Fraksi DPRD yang telah menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sikka Tahun 2025-2029. 

Ia menegaskan, penetapan target kinerja dalam dokumen RPJMD Kabupaten Sikka dilakukan dengan mengacu pada arah kebijakan dan sasaran pokok dalam RPJPD serta mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah, prioritas pembangunan nasionaldan dinamika kebutuhan masyarakat. 

Penetapan target juga sudah mengikuti prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant and Time-bound) untuk menjamin bahwa setiap indikator kinerja yang ditetapkan dapat diukur secara jelas, dicapai secara realistis, relevan dengan tujuan pembangunan serta memiliki kerangka waktu yang terdefinisi. 

Baca juga: Pemdes Maubasa Barat, Ende, Bentuk Kopdes Merah Putih Untuk Usaha Simpan Pinjam dan Sembako

Dalam praktiknya, ujar Bupati Sikka, target pembangunan juga disusun melalui pendekatan 
teknokratik dan partisipatif, dengan mempertimbangkan baseline capaian indikator sebelumnya, proyeksi pertumbuhan serta kemampuan pendanaan dari APBD maupun sumber lainnya. Target yang ditetapkan mencerminkan keseimbangan antara aspirasi pembangunan jangka panjang dengan kapasitas riil pelaksanaan dalam lima tahun ke depan. 

Dengan demikian, target RPJMD tidak hanya menjadi alat evaluasi kinerja,tetapi juga panduan strategis dalam mengarahkan prioritas pembangunan daerah yang berkelanjutan, inklusif dan berbasis hasil.
 
Untuk mengukur tingkat capaian kinerja jangka menengah maupun tahunan dilakukan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
 
Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui realisasi kinerja atas capaian pelaksanaan program dan kegiatan secara output dan maupun outcomes yang dilakukan setiap tahun.  

Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah adalah sebagai berikut :  

Baca juga: Abdul Muis: Liga 3 Nasional Menunggu Kepastian, Soeratin U-17 Diambil Alih Asprov PSSI NTT

BIDANG PENDIDIKAN :  

1. Jaminan Pendidikan, 1 sarjana bagi KK Miskin Ekstrim dan Meningkatkan kuota Bantuan Beasiswa Yang berprestasi dari KK miskin secara tepat sasaran dioperasionalkan melalui Program Kesejahteraan Rakyat 
2. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan serta peningkatan pemberian Insentif bagi Guru honor Mulai dari PAUD sampai SMP melalui Pendidikan, pelatihan dan kursus–kursus dioperasionalkan melalui Pendidikan.Program Pendidik dan Tenaga. 

3. Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan khusus bagi anak-anak yang putus sekolah melalui Balai Latihan Kerja (BLK) atau Mitra Balai Latihan 
Kerja dioperasionalkan melalui  program  Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja. 

4. Peningkatan Sarana dan prasarana pendidikan dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan Pendidikan 

BIDANG KESEHATAN : 

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Warga Kabupaten Sikka berbasis E-KTP dan Meningkatkan sarana, prasarana dan kualitas pelayanan Kesehatan (Posyandu, Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit 
dioperasionalkan melalui Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat 

2. Pencegahan dan percepatan penurunan stunting, demam berdarah dan penurunan angka kesakitan akibat penyakit lainnya dioperasionalkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. 

3. Peningkatan Kapasitas tenaga Kesehatan berupa pendidikan dan pelatihan sesuai bidan keahlian, Peningkatan kuantitas Dokter spesialis, Dokter umum, Dokter Gigi sesuai rasio kebutuhan untuk rumah sakit dan puskesmas rawat inap dan puskesmas rawat dan Pemberian tambahan insentif bagi Dokter umum, Dokter spesialis, Nakes ASN, Nakes Non ASN dan Kader Posyandu dioperasionalkan melalui Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia 

4. Bantuan transportasi bagi pasien tidak mampu yang mendapat rujukan keluar daerah dioperasionalkan melalui Program Rehabilitasi Sosial 

5. Pengadaan Ketersediaan vaksin Rabies/VAR dioperasionalkan melalui Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat 

Baca juga: Wonderkid Prancis Mamadou Sarr Gabung Chelsea: Mimpi yang Jadi Kenyataan

BIDANG EKONOMI  

1. Peningkatan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan melalui Penguatan Kapasitas Petani, Nelayan dan Penyuluh berbasis Teknologi  dioperasionalkan melalui Program Penyuluhan Pertanian 

2. Peningkatan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan berbasis Teknologi berupa bantuan sarana produksi, sarana dan prasarana pertanian serta alat tangkap perikanan dioperasionalkan melalui Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian, Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian, 
Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner; 

3. Meningkatkan nilai tambah komoditas melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan teknologi pengolahan yang efisien dan ramah lingkungan serta memfasilitasi pemasaran dioperasionalkan melalui Program Perencanaan dan Pembangunan Industri, Pelayanan Penanaman Modal, Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal 
 4. Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan menjadikan terumbu karang (dive), wisata budaya dan wisata Rohani sebagai branding untuk dijual dioperasionalkan melalui Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemasaran Pariwisata, Pengembangan Kebudayaan, Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya. 

5. Membangun pusat kreatif digital untuk mendukung pengembangan pariwisata melalui seni budaya, UMKM dan Konten Kreator Milenial dioperasionalkan melalui Program Peningkatan Daya Tarik Wisata 

6. Bantuan sarana dan prasarana serta memfasilitasi pemasaran produk UMKM dioperasionalkan melalui Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan Usaha Mikro, Program Pengembangan UMKM, Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja

Baca juga: Tersangka Lain dari Kasus Pelecehan Seksual Eks Kapolres Ngada Juga Dijerat Pasal TPPO

 
7. Revitalisasi Pasar Tradisonal dioperasionalkan melalui Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan 

8. Revitalisasi Perusahan Daerah dan penguatan BUMDES, serta meningkatkan peran sektor swasta demi meningkatkan PAD dioperasionalkan melalui Program Perekonomian dan Pembangunan, Program Administrasi Pemerintahan Desa dan Pengelolaan Pendapatan Daerah 

BIDANG INFRASTRUKTUR  

1. Bantuan Pembangunan rumah layak huni bagi Keluarga miskin dioperasionalkan melalui Program Kawasan Permukiman 

2. Pembangunan dan peningkatan sistim penyediaan air minum bersih, Memfasilitasi Pembangunan jaringan transmisi air minum baku dari Bendungan Napung Gete ke Kota Maumere,  Penghijauan Sumber Mata air dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 

3. Perluasan jaringan listrik dan pemasangan Listrik bagi KK Miskin dioperasionalkan melalui Program Peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 

4. Pembangunan dan peningkatan jalan, prioritas wilayah sentra produksi, terisolir dan terkoneksi antar wilayah kecamatan, Termasuk lanjutan pembebasan lahan dan pembangunan jalan linkar luar, dan jembatan yang proporsional dan berkeadilan dioperasionalkan melalui Program Penyelenggaraan Jalan 

5. Pembangunan dan peningkatan sistem jaringan irigasi pertanian dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan Sumber Daya Air 
(SDA) 

6. Perbaikan managemen dan pemenuhan fasilitas pengelolaan sampah di kota maumere dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan Persampahan 

7. Pembangunan tanggul pengaman abrasi dioperasionalkan melalui 
Program Pembangunan Tanggul Pengaman Abrasi 

8. Pembangunan, Perbaikan dan perluasan Jalan, drainase, dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan dan Pengembangan 

Sistem Drainase 

9. Pembangunan jaringan Listrik/penerangan jalan dioperasionalkan melalui Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 

10. Revitalisasi eksistensi taman kota, dan penataan dan penamaan jalan di Kota Maumere dan Pengadaan lahan dan Pembangunan Gelanggang olaraga (GOR), Pembangunan Destinasi Wisata Religius (Alih Fungsi Gelora Samador), Pembangunan alun alun kota (Alih Fungsi Lapangan Kota Baru) operasionalkan melalui Program Penataan Bangunan dan Lingkungannya 

11. Pembangunan jaringan internet secara merata disemua wilayah dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik 

12. Peningkatan edukasi tentang mitigasi bencana/ pada fase pra bencana dan edukasi adaptasi perubahan iklim untuk masyarakat oleh BMKG dioperasionalkan melalui Program Penanggulangan Bencana 

BIDANG REFORMASI BIROKRASI 

Baca juga: Kiper Chelsea Marcus Bettinelli Resmi Pindah ke Manchester City

1. Transformasi pelayanan publik menjadi lebih transparan, efisien, professional, produktif dan melayani, melalui digitalisasi pelayanan public dan investasi dioperasionalkan melalui Program  Pendaftaran 
Penduduk, program pencatatan sipil, program pelayanan penanaman modal dan program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat 

2. Mewujudkan tata kelola birokrasi pemerintahan yang akuntabel dan Bebas KKN dengan penerapan sistim meritokrasi dioperasionalkan melalui Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Program Penyelenggaraan Pengawasan 

3. Peningkatan pelayanan publik berbasis E-Government dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Program Pengelolaan Aplikasi dan Informatika, Program Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Program Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi 

4. Peningkatan penerimaan pendapatan daerah melalui Optimalisasi pencapaian target penerimaan daerah dan menggali sumber potensipotensi peneriman baru dioperasionalkan melalui Program pengelolaan pendapatan daerah, Program pemasaran pariwisata, Program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata, Program pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, Program peningkatan sarana distribusi perdagangan, Program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian dan Program penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian 

5. Meningkatkan Bantuan Dana Kelurahan 1 (satu) kelurahan menjadi Rp. 300.000.000 dioperasionalkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan 

6. Memberikan reward bagi ASN yang berkinerja baik berupa TPP yg 
dibayarakan setiap bulan dan punishment bagi ASN yang berkinerja 
buruk dioperasionalkan melalui Program Pengelolaan Keuangan 
daerah 

7. Penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa dioperasionalkan melalui Program Administrasi Pemerintahan Desa 

8. Meningkatkan pemberian insentif bagi RT/RW dan Kader Posyandu dioperasionalkan melalui Program pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan 

9. Penataan kembali organisasi perangkat daerah yaitu Pertanian dan perkebenunan di pisahkan dengan Peternakan (Peternakan menjadi OPD Baru), Dinas Ketahan Pangan di ganti menjadi Badan Pangan dan 
Gizi Daerah dioperasionalkan melalui Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota 

10. Menfasilitasi Percepatan proses ijin kelayakan ke badan POM untuk produk produk yang bebasis komoditi lokal dioperasionalkan melalui Program Pemberdayaan Sosial 

Baca juga: Diskominfo Ende Pasang CCTV di Sejumlah Lokasi di Kota Ende NTT

BIDANG KOLABORASI 

1. Mengembangkan kerangka Pentahelix (Government, Busines, Academica, Media, Community) dalam Pembangunan daerah dioperasionalkan melalui Program Pemerintahan dan Kesejahteraan 
Rakyat ; 

2. Mengkoordinir dan menyelaraskan antara program pemerintah, CSO/ NGO dan lintas agama untuk membangun Nian Tanah dioperasionalkan melalui Program Perencanaan Pembangunan dan Program Pembinaan dan Pengembangan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya. 

3. Meningkatkan partisipasi aktif dan kerjasama lintas sektor untuk memperkuat hak-hak masyarakat, khususnya kelompok rentan, termasuk peluang kerja dan modal usaha dioperasionalkan melalui 
Program Perlindungan Sosial.  

4. Merenovasi patung Fransiskus Xaverius Seda dan Pembangunan taman baca dioperasionalkan melalui Program Penataan Bangunan 
dan Lingkungannya

5. Memfasilitasi Percepatan Penegerian UNIPA.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News