Kasus Pencurian di Malaka
Polisi Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah dan Pencurian Ternak Warga di Umalor Malaka NTT
Kasus pengrusakan rumah dan pencurian ternak yang terjadi di Desa Umalor, Kabupaten Malaka, kini mulai menemui titik terang.
Heni menjelaskan, ia bersama istri dan anak-anaknya langsung bersembunyi di dalam rumah saat mendengar keributan.
"Kami tidak tahu apa masalahnya. Mereka teriak-teriak memanggil nama anak laki-laki saya, 'Pongki, Pongki, keluar kau!' sambil mengumpat," ungkapnya.
Salah satu batu sempat diarahkan ke Heni, namun meleset dan menghantam jendela rumahnya hingga pecah.
"Saya sangat heran, tidak ada masalah apa-apa, tapi rumah kami diserang," tambahnya.
Usai kejadian, para korban langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Malaka Barat.
Heni berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku.
"Kami minta keadilan. Kejadian seperti ini sudah sering terjadi di kampung kami. Sudah berulang kali rumah kami dilempari orang tak dikenal. Tolong polisi tindak tegas pelakunya," tegas Heni.
Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan brutal tersebut.
"Mereka tidak hanya merusak rumah, tapi juga memotong babi milik warga dan mencuri kambing serta ayam. Ini bukan hanya tidak beradab, tapi juga sangat memalukan," ujarnya. (ito).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.