Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Sabtu 14 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik Sabtu 14 Juni 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.Bacaan Injil Mat 5:33-37
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Di manakah kita bisa mendapatkan kebenaran? Bahkan di pengadilan pun kadang kita dapat menemukan saksi yang berbohong. Padahal ia sudah disumpah untuk hanya mengatakan kebenaran. Celakanya lagi, banyak orang yang sengaja menerima kesaksian palsu itu sebagai kebenaran.
Dalam bacaan ini kita menemukan bahwa Perjanjian Lama menekankan integritas umat untuk tidak bersumpah palsu (ayat 33).
Bersumpah berarti mengikutsertakan Tuhan dalam kesepakatan bahwa apa yang dikatakan oleh orang yang bersumpah itu benar.
Bersumpah palsu berarti mengklaim bahwa Tuhan akan membenarkan orang tersebut bahkan ketika ia berbohong. Dengan kata lain orang yang bersumpah palsu “menjebak” Tuhan untuk membenarkan dirinya. Itu sama saja dengan menjadikan Tuhan pembohong.
Oleh karena kenyataan banyak orang menyalahgunakan sumpah untuk membenarkan dirinya, Yesus menegaskan bahwa orang yang percaya kepada-Nya tidak perlu bersumpah. Bila dipertanyakan kebenarannya, seorang pengikut Tuhan cukup mengatakan ya bila ya dan tidak bila tidak (ayat 37).
Pengikut Tuhan tidak memiliki hak untuk mengklaim Tuhan membela dirinya (ayat 34-36). Janji Tuhan untuk membela anak-anak-Nya merupakan anugerah semata. Artinya pengikut Tuhan harus hidup sedemikian sehingga kata-katanya, baik “ya” maupun “tidak” sudah cukup menjadi jaminan kebenaran.
Era ini sering disebut sebagai era informasi. Informasi dalam sekejap mata dapat beredar ke seluruh dunia. Namun, informasi yang beredar bisa sangat menyesatkan. Isinya penipuan dan kebohongan namun karena dibungkus dengan kata dan gambar yang sangat memikat akhirnya diterima sebagai kebenaran.
Anak Tuhan harus memerangi kebohongan seperti itu. Caranya adalah dengan berkata benar, bersikap dan bertindak benar pula.
Renungkan
Integritas Kristen terlihat ketika mulut sepadan dengan hati, tingkah laku selaras dengan perkataan.
Doa Penutup
Tuhan Yesus, penuhilah aku dengan pengenalan akan kasih-Mu. Berikanlah kepadaku keyakinan dan hikmat-kebijaksanaan untuk mensyeringkan janji keselamatan-Mu dengan orang-orang di sekelilingku.
Tolonglah aku untuk senantiasa waspada dan siap apabila kesempatan-kesempatan untuk memproklamasikan pesan-Mu datang ke hadapanku. Amin. (sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.