Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Jumat 13 Juni 2025,  Ketidaksetiaan Menjadi Sumber Petaka dalam Hidup

Mari simak renungan Katolik Jumat 13 Juni 2025. Tema renungan Katolik ketidaksetiaan menjadi sumber petaka dalam hidup.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA ST.PETRUS WATU NDOA -Gereja Stasi St.Petrus Watu Ndoa di Translok Mbay, Kabupaten Nagekeo.Mari simak renungan Katolik Jumat 13 Juni 2025. Tema renungan Katolik ketidaksetiaan menjadi sumber petaka dalam hidup. 

Mazmur Tanggapan Mzm. 116:10-11,15-16,17-18

Aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas." Aku ini berkata dalam kebingunganku: "Semua manusia pembohong."

Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku!

Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya,

Bacaan Injil Matius 5:27-32

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian telah mendengar sabda, ‘Jangan berzinah!’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Barangsiapa memandang seorang wanita dengan menginginkannya dia sudah berbuat zinah dalam hatinya.

Maka jika matamu yang kanan menyesatkan dikau, cungkillah dan buanglah, karena lebih baik bagimu satu anggota badanmu binasa daripada badanmu seutuhnya dicampakkan ke dalam neraka.

Dan jika tangan kananmu menyesatkan dikau, penggallah dan buanglah, karena lebih baik bagimu satu anggota badanmu binasa daripada dengan badanmu seutuhnya masuk neraka.

Tetapi disabdakan juga, ‘Barangsiapa menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya.’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, dia membuat isterinya berzinah. Dan barangsiapa kawin dengan wanita yang diceraikan, dia pun berbuat zinah.'”Demikianlah Injil Tuhan.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

(2Kor 4:7-15; Mzm 116:10-11.15-16.17-18; Mat 5:27-32).

"Jika matamu yang kanan menyesatkan dikau, cungkillah dan buanglah, karena lebih baik bagimu satu anggota badanmu binasa daripada badanmu seutuhnya dicampakkan ke dalam neraka." (Mat 5:29). 
Sabda Tuhan memang keras melawan dosa dan kesalahan yang dibuat oleh manusia. Tuhan tidak kompromi dengan manusia dalam hal dosa dan kesalahan selain pertobatan radikal (metanoia) dari kita (cungkillah dan buanglah). Tuhan menyebut mata karena mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia sebagai jendela jiwa. Jika mata baik maka seluruh diri kita menjadi baik.

Bijak menggunakan mata untuk memandang obyek-obyek yang menjadi sumber dosa. Mata dan hati bisa menyesatkan kepada dosa perzinahan yang membawa petaka bagi manusia. "Barang siapa memandang seorang wanita dan menginginkannya, dia sudah berbuat zina di dalam hatinya." (Mat 5:28). Sumber dosa yaitu segala keinginan yang tak teratur dalam diri manusia datang melalui pandangan mata dan keinginan dalam hati. Keselamatan jiwa manusia adalah kehendak kudus Allah sendiri. Yesus Anak Allah diutus ke dunia untuk penebusan umat manusia dari dosa-dosanya. Maka metanoia, pertobatan radikal mesti kita lakukan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved