Renungan Katolik Minggu 15 Juni 2025, Memimpin Kamu dalam Seluruh Kebenaran

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Melalui dan dalam  Roh Kudus yaitu Roh Kebenaran sebagai satu-satunya jalan bagi kita untuk bisa mengerti dan memahami misteri Allah Tritunggal Mahakudus. Karena Roh Kudus itulah yang memampukan kita untuk masuk dalam misteri Allah.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Hari minggu ini gereja secara khusus merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus sebagai perayaan yang istimewa dalam kalender liturgi Gereja Katolik, di mana kita merayakan misteri Allah Tritunggal: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Tema "Memimpin kamu dalam seluruh kebenaran" mengajak kita untuk merenungkan bagaimana Roh Kudus membimbing kita untuk memahami dan menghayati misteri Allah Tritunggal dalam hidup kita. Bacaan-bacaan yang kita renungkan dalam perayaan ini mengajak kita untuk mengerti karya Roh Kudus Allah dalam hidup dan karya kita. Dalam bacaan pertama dai kitab Amsal 8:22-31, kita mendengarkan personifikasi Kebijaksanaan yang hadir bersama Allah sejak awal penciptaan. 

Kebijaksanaan ini menggambarkan bagaimana Allah menciptakan segala sesuatu dengan teratur dan penuh kasih. Kebijaksanaan ini adalah gambaran awal tentang bagaimana Allah menyatakan diri-Nya dalam Putra dan Roh Kudus. Dalam bacaan kedua dari Roma 5:1-5, Paulus berbicara tentang damai sejahtera yang kita terima melalui iman kepada Yesus Kristus. Kita bermegah dalam pengharapan akan kemuliaan Allah, dan bahkan dalam kesengsaraan pun kita bermegah, karena kesengsaraan itu menghasilkan ketekunan, ketekunan menghasilkan tahan uji, dan tahan uji menghasilkan pengharapan. 

Pengharapan ini tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah jaminan kasih Allah dalam hidup kita. Dan akhirnya dari Injil Yohanes 16:12-15, Yesus menjanjikan kedatangan Roh Kebenaran yang akan memimpin para murid ke dalam seluruh kebenaran. Roh Kudus tidak akan berbicara dari diri-Nya sendiri, tetapi akan menyampaikan apa yang didengar-Nya dan memberitakan hal-hal yang akan datang. Roh Kudus akan memuliakan Yesus, karena Ia akan memberitakan apa yang diterima-Nya dari Yesus. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah penuntun yang setia, yang membantu kita memahami dan menghayati misteri Allah Tritunggal.

Refleksi atas permenungan kita pada hari Raya Tritunggal Mahakudus ini adalah Misteri Allah: Misteri Allah Tritunggal adalah sesuatu yang melampaui pemahaman kita sepenuhnya. Namun, kita dapat mendekati misteri ini melalui iman, doa, dan pengalaman kita tentang kasih Allah. Bagaimana kita dapat lebih membuka hati dan pikiran kita untuk memahami misteri Allah Tritunggal? Peran Roh Kudus: Roh Kudus adalah penuntun kita menuju kebenaran. Apakah kita mendengarkan bimbingan-Nya dalam hidup kita sehari-hari? Bagaimana kita dapat lebih peka terhadap suara Roh Kudus? Kasih dan Persatuan: Allah Tritunggal adalah contoh sempurna tentang kasih dan persatuan. Bagaimana kita dapat meneladani kasih dan persatuan ini dalam hubungan kita dengan sesama?

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: marilah kita berdoa agar Roh Kudus memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, sehingga kita dapat lebih memahami dan menghayati misteri Allah Tritunggal. Kedua, semoga kita senantiasa hidup dalam kasih dan persatuan, menjadi saksi yang setia bagi Allah Tritunggal di dunia ini. Ketiga, dengan demikian kita akan selalu hidup dalam Roh dan Kebenaran yang dituntun oleh Roh Kudus itu sendiri. (Sumber iman katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News