Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini Senin 16 Juni 2025, Kalahkanlah Kejahatan dengan Kebaikan

Mari simak renungan Katolik hari ini Senin 16 Juni 2025. Tema renungan Katolik hari ini kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
PATER JOHN LEWAR SVD - Sosok Pater John Lewar, SVD.Mari simak renungan Katolik hari ini Senin 16 Juni 2025. Tema renungan Katolik hari ini kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan. 

Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil Mzm 119:105

Sabda-Mu adalah pelita bagi kakiku, dan cahaya bagi jalanku.

Bacaan Injil Mat 5:38-42

Janganlah melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata,  “Kalian mendengar, bahwa dahulu disabdakan, ‘Mata ganti mata; gigi ganti gigi.’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu. 

Sebaliknya, bila orang menampar pipi kananmu, berilah pipi kirimu. Bila orang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Bila engkau dipaksa mengantarkan seseorang berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. 

Berikanlah kepada orang apa yang dimintanya, dan jangan menolak orang yang mau meminjam sesuatu dari padamu.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Ketika masih kecil, saya diajari oleh kedua orangtuaku, begini:”kalau orang berbuat kasar terhadapmu, jangan melawan, bahkan ditempeleng pun tidak boleh menantang. Bila diperlakukan seperti itu, katakanlah”terimakasih”. Sebagai anak kecil, saya mengamini saja ajaran kedua orangtuaku. Begitu beranjak dewasa, saya tetap mengingat pesan mereka, sehingga sampai sekarang saya jalani itu dengan sungguh sungguh. Saya tidak pernah membalas dendam. Inilah nilai hidup kristiani yang baik dan benar, diwariskan oleh kedua orangtuaku sebagai pedoman atau pegangan dalam hidupku. Mereka menghendaki agar saya tidak menjadi serigala bagi sesama.

Hukum balas dendam masih sering terdengar bahkan terjadi di tengah 
dunia kita sekarang ini. di mana-mana terjadi perselisihan dan 
percecokan di antara sesama warga masyarakat bahkan dalam keluarga 
sendiri. Semua itu, tidak pernah tuntas. Sebenarnya hal seperti itu sudah 
bukan tempatnya bagi manusia yang beradab. Bukankah itu hukum 
rimba, seperti yang dilakukan oleh makluk yang tidak berakal budi.

Berhadapan dengan hal ini, Yesus sungguh bersikap tegas. Ia menentang 
hukum balas dendam. Ia mengajarkan supaya kita tidak membalas setiap 
perbuatan buruk dan jahat. Ia sendiri tidak pernah membalas dendam 
meskipun dihina dan disiksa. Ia memberikan contoh supaya membalas 
kejahatan dengan berbuat kebaikan dalam terang dan semangat 
kasih(Mat. 5:38-42). Itulah kasih sejati yakni memberikan yang terbaik 
kepada orang lain. Yesus telah melakukannya untuk kita semua.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved