Anggota DPRD Sikka Adeodatus Minta Pemda Menindaklanjuti Dampak Erupsi Lewotobi di Wilayah Talibura

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Anggota DPRD Sikka Agustinus Adeodatus meminta pemerintah daerah segera menindaklanjuti penanganan dampak erupsi lima desa yang paling parah di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Hal ini disampaikan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini saat membacakan pendapat akhir Fraksi PKB DPRD Sikka dalam paripurna penandatangan kesepakatan bersama rancangan awal RPJMD Kabupaten Sikka tahun 2025-2029,Selasa (17/6/2025) di ruang sidang Kantor DPRD Sikka.

"Bencana tidak mengenal batas administrasi. Dampak erupsi sangat dirasakan di wilayah Paroki Boganatar khsusnya lima desa. Oleh karena itu mohon pemerintah menindaklanjuti harapan masyarakat terdampak," kata Adeodatu.. 

Desa Kringa, Timutawa, Udek Duen, Hikong, Ojan di Kecamatan Talibura, berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Flores Timur. Lima desa ini mengalami dampak paling parah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Talibura Sikka Butuh Masker dan Air Minum Bersih 

Lagi-lagi lima desa di wilayah Kecamatan Talibura ini diselimuti abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki pasca erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/6/2025).

Tak hanya abu, material pasir juga menghujani pemukiman warga. Erupsi  pada Rabu sore itu membuat warga panik melihat kolom abu yang terlihat sangat jelas di atas rumah mereka.

Selain dibayangi kekhawatiran dampak material erupsi bagi kesehatan, bangunan pemukiman masyarakat lima desa di timur Kabupaten Sikka mengalami kerusakan pada atap.

Atap rumah warga hingga fasilitas umum rusak parah. Sebagian warga menutup atap rumah yang bocor dengan terpal. Sementara yang mampu membeli seng untuk mengganti yang rusak.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News