Injil Katolik

Bacaan Injil katolik Minggu 22 Juni 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil katolik Minggu 22 Juni 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik. Bacaan Injil Luk. 9:11b-17.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
IKUT MISA - Umat saat ikut misa di Gereja Paroki Magepanda Sikka NTT, Minggu 9 Februari 2025.Mari simak bacaan Injil katolik Minggu 22 Juni 2025. Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik. Bacaan Injil Luk. 9:11b-17. 

Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat, kemudian membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.

Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak duabelas bakul.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Lukas 9:11b-17 hari ini mengisahkan tentang Yesus berbicara kepada orang banyak tentang kerajaan Allah

Ekaristi merupakan sumber dan puncak kehidupan Kristiani. Hal ini ditegaskan dalam Lumen Gentium artikel 11. Dikatakan sumber berarti seluruh rahmat hidup Kristiani mengalir dari sana, dikatakan puncak berarti seluruh segi hidup Kristiani mengarah ke sana.

Maka jika Ekaristi menjadi sumber dan puncak kehidupan kita, sudah layak dan pantas jika hidup kita adalah hidup yang Ekaristis. Tidak jarang, Ekaristis dihayati hanya sebagai sebuah bentuk upacara.

Karena itu, yang menjadi lebih penting adalah berkaitan dengan tata aturan upacara. Yang nampak pada akhirnya adalah hanya berkaitan dengan benar dan salah tentang tata gerak. Jika gerakan tidak kompak maka ekaristi menjadi salah, jika tidak sama persis dengan buka panduan, menjadi skandal yang besar.

Di satu sisi menjadi kebanggan bahwa orang-orang Katolik dengan ketat disiplin merayakan ekaristi persis sesuai dengan buka panduan.

Namun di sisi lain, menjadi keprihatinan karena ekaristi hanya sekedar diukur dari benar dan salah dalam tata upacara. Sementara itu, makna terdalam atau maksud rohani dari ekaristi menjadi urutan nomer sekian.

Ekaristi memang merupakan upacara, namun perlu ditambahkan, upacara rohani. Yang dimaksudkan dalam perayaan ekaristi bukanlah sekedar aku sudah benar atau belum dalam tata gerak fisik, namun jauh lebih dalam ada tentang tata gera batin.

Dalam Ekaristi kita sungguh berjumpa dengan Tuhan yang hadir nyata dalam tubuh dan darah Kristus. Hanya dalam Ekaristilah terjadi perubahan roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Tuhan.

Tubuh dan darah Tuhan itulah yang kita terima dalam Ekaristi, Tuhan berkenan hadir dalam diri kita dengan cara yang begitu sederhana mudah kita terima.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved