Aktivitas Gunung Lewotobi Laki laki

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi, Status Masih Ditetapkan pada Level Awas

Hasil analisi dan instrumental menunjukan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi, sehinga tingkat aktivitas Lewotobi Laki-laki masih Awas.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-POSMAT GA LEWOTOBI LAKI-LAKI
ERUPSI- Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi hari Sabtu (21/6/2025) pukul 00:24 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut). 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Hasil visual dan instrumental 20-21 Juni 2025 yang dilakukan Badan Geologi menunjukan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Badan Geologi melalui laporan khusus dengan surat Nomor:019/GL.03/BGL/2025 melaporkanpengamatan visual 20-21 Juni 2025, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Teramati asap kawah utam berwarna putih dengan intensitas lebih tinggi sekitar 200-700 meter di atas puncak. 

Tercatat terjadi letusan dengan tinggi 400-2.000 meter dari puncak, kolom erupsi berwarna kelabu. Terjadi guguran namun secara visual, jarak dan arah luncuran tidak teramati.

 

Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Meletus Minggu Sore, Tinggi Kolom Abu 800 Meter di Atas Puncak

 

 

Data Kegempaan 20-21 Juni 2025

Data kegempaan dari tanggal 20-21 Juni 2025 pada pukul 06.00 Wita yakni 5 kali gempa erupsi, 1 kali gempa gugura, 23 kali gempa hembusan, 1 kali tremor harmonik, 27 kali tremor non harmonik, 5 kali gempa low frequency, 11 kali gempa vulkanik dalam,  dan 2 kali gempa tektonik jauh.

Data visual menunjukan adanya sedikit peningkatan tinggi kolom erupsi, namun jumlah hembusan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena tekanan dari dalam yang mendorong material cukup kuat, sehingga energo dilepaskan dalam bentuk erupsi.

Selain itu, masih terlihat sinar api di atas puncak yang mengindikasikan keberadaan material pijar di sekitar kawah.

Data kegempaan menunjukan sedikit penurunan aktivitas gempa vulkanik dalam dan gempa low frequncy, yang mengarah pada erupsi lanjutan namun dengan intensitas lebih rendah dan tinggi kolom erups yang diperkirakan lebih kecil dari sebelumnya.

 

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Erupsi Sabtu Dini Hari, Tinggi Kolom Letusan 1,8 - 2 Kilometer

 

Sementara itu, gempa vulkanik dangkal dan gempa hybrid tidak lagi terekam, mengindikasikan tidak adanya sumbatan pada kedalaman dangkal, sehingga material dari dalam bergerak ke permukaan tanpa hambatan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved