Berita TTU

Dua Uskup Hadiri Misa Syukur 100 Tahun Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti TTU NTT

Umat Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti merayakan Misa Syukur 100 tahun paroki tersebut. Selain perayaan 100 tahun, momentum tersebut juga berte

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
RAYAKAN MISA SYUKUR - Ribuan umat saat mengikuti Perayaan Misa Syukur 100 tahun Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti, Jumat, 27 Juni 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

TRIBUNFLORES.COM, KEFAMENANU - Umat Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti merayakan Misa Syukur 100 tahun paroki tersebut. Selain perayaan 100 tahun, momentum tersebut juga bertepatan dengan Penahbisan Gereja Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti.

Belasan ribu umat Katolik dan Rohaniwan-Rohaniwati ambil asal paroki tersebut ambil bagian dalam kesempatan ini. Perayaan Misa Syukur ini dipimpin langsung Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr. Perayaan Misa Syukur ini dihadiri Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr.

Perayaan Misa Syukur 100 tahun Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti digelar dengan mengusung tema "Berpadu Dalam Budaya, Berakar Dalam Iman dan Berpacu Dalam Zaman".

Uskup Atambua, Mgr, Dominikus Saku Pr mengatakan, Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti berdiri pada tahun 1925 jauh sebelum Negara Indonesia merdeka.

Baca juga: Umat Katolik di Kampung Kote, Noemuti Gelar Ritual Sef Mau

Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku Pr, saat diwawancarai RRI memberi pensan mendalam terhadap umat Katolik di Noemuti bahwa, pada tahun 1925 Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti, 

Umat Katolik di paroki tersebut telah memiliki kekhasan dalam hal menganut iman Kepercayaan Katolik. Mereka sebagai Umat Katolik yang setia dalam beriman.

Hal ini menjadi pedoman bagi umat di paroki ini untuk mendidik dan membesarkan anak-anak mereka menjadi Frater, Imam, dan Biarawati. Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti sejauh ini menjadi penyumbang terbesar imam dan biarawati di Indonesia.

Saat ini sebanyak 15.000 Umat Katolik yang ada di paroki tersebut. Hal ini menjadi gambaran besar betapa Umat Katolik di Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti hidup dalam kesetiaan dan iman yang kokoh.

Meskipun demikian, dalam kurun waktu 100 yang akan datang, situasi akan berubah. Keteguhan hati dan iman Umat Katolik Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti menjadi peletak pondasi iman.

 "Namun umat Katolik di Paroki Noemuti kita yakin memiliki dasar Iman, sehingga mereka akan terus berdinamika mengikuti derap langkah zaman," ucapnya.

Ia menegaskan agar panggilan untuk menjadi rohaniwan, Imam, Suster, Frater dan Bruder mesti harus tetap berjalan dan terjaga dengan baik. Lahirnya pelayan Kristus ini adalah buah dari iman yang dijaga umat setempat.

Ketua Panitia 100 tahun Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti, Frans Rusae menyampaikan terima kasih banyak kepada Uskup Agung Kupang dan Uskup Atambua yang memimpin langsung Perayaan Misa Syukur.

Ia menjelaskan, umat paroki setempat telah mendoakan serta merencanakan pembangunan pembangunan gereja baru dan perayaan 100 tahun Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti sejak tahun 2013 lalu. Diperkirakan selama 12 tahun, doa dan rencana ini mulai terealisasi perlahan.

Semua doa dan rencana ini terealisasi pada kesempatan itu. Ia mengaku terharu dengan kemegahan Perayaan Misa Syukur dan Penahbisan Gereja Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus Noemuti. (bbr)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved